Rabu, 24 Agustus 2011

Tak ADA telp Daun

Assalamualaikum...

Aku menyapa Daun dengan penuh rindu. Di tempat yang biasa kami habiskan bersama. Seperti malam kemarin, saat aku dan dia masih lagi bermain batu lacak tanpa coret-moret.

Aku merasakan sedikit ada perubahan darinya terhadapku hari ini. Adakah sesuatu yang aneh telah berlaku? Apakah aku telah melukai hatinya? Apakah aku telah membuatnya cemburu?

Ya Allah.

Jika benar, Maka MAAFKANLAH aku!

Tak bermaksud untuk membuatnya sakit atau terluka. Aku sendiri tak tahu bagian mana yang bisa membuat dia begitu.

Aku hanya berpikir positif saja tentang semua ini. Mungkin Daun tak berpulsa. Atau daun TERLARANG oleh pertunangannya. Kalau sudah begitu, aku tak bisa berbuat apa-apa lagi.

Maafkanlah hamba Ya Allah...

Embun pagi ini meneteskan rindu buat Daun. Semoga di sana, dia baik-baik saja. Semoga Allah selalu mendekat Daun pada-Nya, dan menjadikan dia anak yang shaleh.

Tidak ada komentar: