Jumat, 27 April 2012

Terjebak di WC

Semalam aku terjebak di sebuah WC yang macet. Huft.

Buang air besar pulak. Ya Allah. Hampir satu jam aku di dalam WC itu. Tak juga bagus-bagus. Mau keluar, ada orang pulak ngantri. 

Huft....


Rabu, 25 April 2012

Spasi Cinta Illahi


Sebuah catatan kusam tercabik buram.
Terlipat dalam usiaku yang rapuh.
Tiba-tiba saja tinta itu melahirkan kenangan-kenagan
mati tatkala angan-angan angin yang pernah aku pahatkan
di dasar hati yang tak kenal runtuh.

Mengenang Penyair BM Syamsuddin


BM Syamsuddin dalam Kaca Mata Al-Azhar dan Elmustian Rahman

Bm Syamsuddin (1935-1997) Dan Kepetahannya Oleh: Al Azhar
BM Syamsuddin (lahir 10 Mei 1935 di Selubuk Sedanau Pulau Tujuh Propinsi Kepulauan Riau). Dia adalah pembela gigih kehidupan teater tradisional Melayu. Ia menulis dua buku tentang itu, Mendu Kesenian Rakyat Riau (1981), yang diterbitkan oleh Balai Pustaka. Sejak awal tahun 1996, ia mengidamkan sebuah terbitan berdelau mengenai  bentuk-bentuk teater Melayu di Kepulauan Riau dan Riau; karena itu, sebelum lebih banyak bersara di rumah maupun rumah sakit mulai pertengahan tahun 1996, seringlah nampak ia menimbang-nimang naskah risalahnya itu kemana-mana, untuk menemukan penaja yang mau menerbitkan naskahnya itu dalam bentuk yang sesuai dengan harapannya.

Evolusi Perpustakaan PSPBSI Universitas Riau

Kerjasama Pustaka PSPBSI dan Al-Khansa Wujudkan Ruangan yang Nyaman

Pekanbaru. Perpustakaan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNRI patut berbangga hati. Setelah sekian lama mati suri, akhir tahun 2006 kemarin mulai berbenah diri. Saat ini hasil berbenah itu sudah menunjukkan hasil yang memuaskan. Kegiatan berbenah itu berawal dari pembukaan sekat yang memisahkan per-pustakaan dengan sekretariat Al-Khansa (Bidang Agama Hima Bahasa dan Sastra Indonesia).

Kenangan Bersama Pustaka dan Forum Lingkar Pena Riau


ORASI
”Obrolan Seputar Sastra Islami”


Perpustakaan Bahasa dan Sastra Indonesia bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena FLP Wilayah Riau menggelar acara ORASI. Acara ini bertujuan untuk memberikan pencerahan terhadap sastra islam maupun sastra Indonesia.
Laporan Roziah, Pekanbaru

Kemampuan Menulis


FEATURE

            Seorang penulis harus mempunyai kemampuan sebagai berikut:
Pertama; Kemampuan menemukan masalah yang akan ditulis. Seseorang tidak dapat menulis apabila ia tidak tahu apa yang akan ditulisnya. OLeh karea itu, penulis harus menemukan dan memahami masalah yang akan dtulisnya Kemampuan penalaran yang baik serta kepekaan terhadap yang terjadi dalam masyarakat dan lingkungan sangat membantu penulis dalam mencari, menemukan dan memahami masalah. Disamping itu penulis juga harus mampu melihat hubugan-hubungan antara gejala-gejala dan kejadian yang dilihatnya. Kemudian mengembangkan hubungan-hubungan itu dan menyusun dalam satu keseluruhan yang teratur kegiatan menulis tepat sekali apabila disebut dengan istilah mengarang (tocompose).

Pendidikan Anak, Guru dan Orang Tua


Pendidikan zaman sekarang ini, sejalan dengan program wajib belajar 9 tahun, mengenai kemampuan orang tua dalam mendidik anak seusai sepulang sekolah pada tingkat pendidikan dalam sekoplah dasar pada umunya sangat kurang diperhatikan.Untuk menggambarkan keadaan tersebut dapat diambil contoh sebagian kecil adalah ”pekerjaan rumah (PR) yang telah diberikan oleh guru, tidak dikerjakan dirumah.”

Latihan dalam Stilistika


Teks 1
  1. Sudah seminggu mereka tidak berjumpa kerana masing-masing sibuk dengan kerja, tiba-tiba saja hati shazwa digayut rindu.
  2. Ketika memasuki tempat meletak kereta, dia terpandang kereta Marzi yang berada di antara barisan kereta yang memenuhi tempat letak kereta itu.
  3. Sebaik melangkah masuk ke restoran tersebut matanya segera terpandang Mazri yag sedang makan bersama seorang gadis manis.

Cara menetukan konteks dan kepaduan dalam stilistika


Tulisan dalam bahasa Melayu Malaysia
 a. Susunan ayat secara acak:
 Ketika kembali duduk, hayati memicit-micit jari-jarinya.
  1. Bunyinya begitu kuat, seolah-olah dia mencabar teguran gurunya, sehingga perasaan gurunya itu terganggu sebentar.
  2. Hayati tidak bermaksud akan membuat kesalahan serupa itu.
  3. Kesalahan ini terasa agak serius, kerana gurunya yang sedang duduk di kerusi berhampiran dinding di belakangnya itu segera bangun dan datang berdiri di sampingnya.

Puisi Pagi dari Pangeran Syurgaku..

Pangeran & Bidadari Syurga
Duhai Permata Hatiku..

Dirirmu hadir bagaikan mentari yang memberikan seberkas sinar terang di saat aku mulai lemah dan tak berdaya dalam kegelapan.

Dirimu bagai setetes embun yang memeberikan kesegaran di saat aku mulai kekeringan tanpa CINTA.

Senyummu..

Suaramu teduhkan jiwaku,

Ku harap dirimu bisa mencintai Aku dengan kesungguhanmu... wahai Permata Hatiku....


Belailah hatiku..

Peluklah jiwaku untuk selamanya.

Aku akan melakukan hal yang sama padamu sayang. (25:04:2012 06,29)

Jumat, 20 April 2012

Analisis Puisi Muhammad Asqalani Eneste


Sudah lama aku tidak menganalisis puisi. Hari ini matakuliah semantik aku menggali kembali penguasaan intelektualku terhadap dunia sastra. Aku coba berlomba dengan mahsiswaku untuk menganalisis puisi.Berikut merupkan janaan mindaku. Semoga bermanfaat.

Kamis, 19 April 2012

Mencinta bukan karena dicinta

Ibarat kanvas, kamu adalah pelukisnya. Goresan tanganmu akan membentuk apa saja yang kau inginkan terhadapku. Menjadinya sebagai lukisan indah yang bisa dinikmati oleh semua mata yang mengaagungkan seni. Atau menjadikannya sebagi pajangan juga pilihan yang bisa kau pilih. Membuangnya juga bisa. Semua upaya ada di tangan hati dan pikiranmu. Aku mencintaimu bukan karena engkau mencintaiku. Bukan karena engkau peduli padaku. Bukan karena engkau perhatian padaku. 

Selasa, 17 April 2012

Kado dari Pangran Syurga

Matahari tersenyum cerah
Langitpun mendulang mendung terarah
Bayu berdendang semilir sepoi
Dedaunan mengangguk mengiyakan dunia
Kala anak manusia berlari dan tertawa
Menyambut ulang tahunnya yang begitu indah

Senin, 16 April 2012

Tips Mudah untuk Mahasiswa berkomunikasi dengan Dosen

Aku ingin menulis tentang sikap mahasiswa yang masih menggunakan bahasa "Dah dari semalam saya cari ibu."
Sekilas tak ada yang salah dengan kalimat itu. Namun, jika mereka sudah belajar ilmu pragmatik dan semantik, seorang mahasiswa tak akan menggunakan kalimat itu untuk menghilangkan mood dosennya.

Kamis, 12 April 2012

Salah memasukkan soal

Sedikit aku ingin bercerita tentang ujian MID semester FKIP kemaarin. Aku adalah orang yang ditugaskan untuku mengkoordinir program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Aku sudah membuat amplop, memasukkan berita acara, Absen, lembar jawaban dan soal ujian. Lalu aku sudah memeriksanya sebanyak 4 kali. 

Telajak Kata Buruk Padahnya

Ya Allah... Engkau selalu dikala siapa-siapa dan apa-apa tak ada saat kubutuhkan. Semua ini biarlah aku simpan sendiri. Mungkin aku bersalah, hingga siapa-siapa berhak memasang mata merah, dan pandangan garan serta suara tinggi saat mengungkapkan salah... karena benar pun aku akan selalu mendapat perlakuan begitu... Walau separah apapun... semua ini terasa senang dan tak akan melunturkan senyumku karena Allah kuajak bersamaku. Semua itu adalah Qadha dan Qhadarnya yang telah tertulis 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.

Nujum Pak Belalang bersama Ade Pranata

Ade Pranata
Hidup lurus dan sederhana merupakan jalan yang harus ku tempuh demi keselamatanku di dunia dan akhirat. semoga saja kita semua sama... aminn.. 
Sungguh aku tak bisa menahan air mata ini saat membaca status Bang Ade Pranata di FBnya. meskipun aku tidaklah tercatat sebagai teman di akun FBnya, aku bersyukur di akhir hayatnya dia telah menempuh jalan yang lurus seperti yang dia tulis dalam FB yang ia sebut sebagai "dunia maya nujum pak belalang".