Ya Allah... segenap hatiku sangat merindukannya.
Terima kasih Ya Allah.. Terima kasih ya Kanda. Memberikan Cincin, Jaket, dan Al-Quran yang selalu dinda pakai. Tadi pagi aku terlupa mengenakan cincin itu di jariku.
Saat2 rindu begini, aku masih bersyukur karena aku masih bisa melekatkan jaket ini ke tubuhku. Ku rasakan dia mendekap tubuhku. Itu saja sudah cukup buatku.
Terasa nikmat sekali Ya Allah... Sungguh nikmat. Tak ku harap dia bisa perhatian dan menyediakan banyak waktunya untukku seperti sebelum dia tunangan kemarin. Segini saja sudah cukup.
Aku hanya bisa berpikir positif tentang dia saat ini.
Saat ku telpon tadi, mungkin dia lagi tidur, atau lagi sibuk. Saat nonya sibuk, mungkin Meysa lagi berbicara dengannya.
Ya Allah.. tulus ku doakan untuknya... SEMOGA DIA BAHAGIA DI SANA. BAHAGIA BERSAMA MEYSA DAN KELUARGA BESARNYA.
Ku titip catatan untuknya... Jika dia bersedih dan terluka, maka ada dinda yang akan mengobatinya. Jauh di sini ada wanita yang setia menunggunya. Ada wanita yang setia mencintainya. Ada wanita yang selalu merindukannya..
Ya Allah... Limpahilah kebahagiaan-Mu kepadanya, insan yang ku cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar