Kamis, 27 Desember 2012

Tiada Lain

Maafkan aku Tuhan. Maafkan aku. Sungguh aku ingin menulis tentang pangeran syurgaku. Tentang cintaku kepadanya. Bagaimana ini Tuhan? Haruskah aku tetap tunduk dengan ketidakberdayaanku? Jujur saja aku sangat merindukannya saat ini. Tapi apa yang bisa aku lakukan? Ke mana hendak kubawa lara hati ini. Adakah orag yang bisa memahami kalau aku sangat mencintainya. Tuhan hanya pada_Mu aku berucap. Sungguh aku mencintainya. Ini saja sudah cukup bagiku. Mencintainya dari kejauhan. Sungguh tiada yang lain saat ini.

Rabu, 19 Desember 2012

Sabtu, 15 Desember 2012

Rindu tak terucap

Kangen rasanya sama seseorang yang tak boleh aku ceritakan. Ntahlah samapai kapan rasa rindu harus menggunang di hatiku. Biarlah..

Terpaksa

Saatnya aku berbicara tentang kata "terpaksa". Dalam cinta, emosi harusnya lebur ktika panah cinta terlepas dari busurnya. Jujur saja, perih dan pedih hati akan mengumam ketika yang mencintai meminta sesuatu pada yang dicintai, lalau yang dicintai mengatakan "Jangan paksa ...". Seoarang pencinta menghadapi hal ini, akan merasa menjadi seorang pengemis. Sungguh itu hal yang menyakitkan.

Selasa, 11 Desember 2012

Kecewa dengan Pimpinan

Sudah lama aku tak sempat menggerakka jemari lentikku di laptop kesayanganku. Semua akibat kesibukan yang tak pernah ada ujung. Ya hari ini tertumpuk sudah ide yang harus dimuntahkan agar aku bisa melupakan kejadian pahit yang baru saja aku alamai.

Rabu, 05 Desember 2012

Luka Ortuku..

Apa yang telah engkau putuskan kemarin membrikan luka untuk hati kedua orang tuaku. Terima kasih. Tapi hal ini akan aku ingat untuk selamanya. Janagn kau tanya kenapa aku hanya diam? Aku punya Tuhan untuk mengadu. Biarlah peristiwa ini jadi pengajaran.

Seminar Hari Guru

Pagi cerah ini semakin cerah saat mendengar saranan motivasi oleh Prof. Firdaus. Bercerita soal Pendidikan Karakter, tidak terlepas disiplin. Pesan hari ini, pesan yang sangat berharga adalah, "Orang Pintar merasa bodoh, Orang Bodoh akan merasa pintar."