Selasa, 26 Juni 2012

Makanan UAS

Aku ingin bercerita tentang makanan yang kami dapat sebagai panitia, di Ujian Akhir Semester. Sangat istimewa. Terima kasih pak Dekan.

Ada apa dengan suara itu?

Aku lebih memilih diam daripada berbicara saat dia mengucapkan "Maafin kanda." Suara yang sudah lama tak menyapaku dengan panggilan "DINDA". 

Jujur aku .... Entah ada apa dengan suara itu?

Huft....

Senin, 25 Juni 2012

Aku Harus Bagaimana?

Harusnya adek kandungku adalah orang yang bisa menyembatani hubungan aku dengan Pangeran Syurgaku. Tapi sayang. Dia tak bersikap dewasa. Dia malah mengompor-ngompori kedua orang tuaku. Selagi tak ada alasan agama kenapa aku harus menolaknya, maka aku akan tetap memilihnya.

Saat ini, aku hanya bisa memperpanjang zikirku, memadatkan bacaan Al-Quran. Hanya itu yang bisa aku lakukan. Aku yakin Allah Maha Tahu apa yang aku butuhkan.

Suatu saat keluargaku akan tau, kenapa aku hanya melilih lelaki sederhana. Memang dia orang susah. Tapi hainya sangat kaya. Dia memang tak ganteng, dia hitam, tapi hatinya terlihat putih.

Aku harus bagaimana?

Sabtu, 23 Juni 2012

Aku tak Biasa

Aku tak biasa bila tiada kau di sisiku
Aku tak biasa bila ku tak mendengar suaramu
Aku tak biasa bila tak memeluk dirimu
Aku tak biasa bila ku tidur tanpa belaianmu
Aku tak biasa, aku tak biasa
Ku coba untuk terus berlalu dari hatimu, aku tak bisa
Bayangan itu selalu mengganggu di tidurku, ku menangis
Tak sangggup ku hadapi semua ini

Reff lagu tersebut mewakili hati ini yang TAK BIASA TANPA SMS DARIMU. Aku memang lagi punya masalah. Bukan tidak mau berbagi denganmu. Tapi waktu belum tepat untuk aku menceritakan semuanya. Aku yakin bisa menyelesaikan itu. Makanya belum sempat kuceritakan itu.

Jumat, 22 Juni 2012

Mintalah waktu itu pada Allah

 Sayang...
Allah punya banyak waktu. Percayalah. Mintalah waktu pada-Nya. Hatiku milik-Nya.

Aku, sudah beberapa hari ini aku tidak mengirimkannya kalimat-kalimat indah. Kalimat yang biasa kukirimkan lewat jaringan telkomsel yang tetap setia menjadi saksi hubungan ini. Bukannya aku sengaja. Aku sangat ingin menyampaikan, rindu.

Aku sangat ingin melihatnya tersenyum, senyum yang selalu aku rindukan. Aku tahu saat ini dia lagi punya masalah. Aku bisa merasakan itu. Aku berharap waktu yang tinggal beberapa hari ini dia tetap mau berbagi denganku.

Kamis, 21 Juni 2012

Maafkan aku.. Pangeran Syurgaku

 Maafkan aku... Pangeran Syurgaku...

Membaca tulisanmu berikut. Membuat air mataku terurai rapi.. Hatiku hancur berantakan. Meskipun dirimu siap. Tapi aku yang tak siap. Aku sangat membutuhkanmu. Tapi ini terjadi. Dan aku harus begini saat kau begitu. Sayang. Ku hanya bisa titip rasa ini pada Allah. Bersabarlah denganku yang tak bisa tersenyum seperti senyum yang selalu kau rindukan. Semua terasa pahit.

Malas memikirkan soal perasaan. Semua jadi terbantahkan. Tapi, itulah hati yang terkadang menjadi raja saat iman kita sedang menurun.

Sabarlah sayang....

Aku, tidak pernah aku merasakan 'resah' seperti yang ku alami sekarang dan beberapa hari sebelum ini. Aku resah bukan karena tidak bisa menyelesaikan permasalhan yang ada.

Aku resah karena memikirkan sesuatu yang tidak tahu sebenarnya apa yang aku pikirkan 'tak habis pikir'. Aku tidak tahu apa yang semestinya aku lakukan. Aku bingung sendiri dengan keadaan ini.

Kadang aku sering bertanya-tanya pada diriku sendiri. Apa sebenar yang telah berlaku. Aku tidak pernah mendapatkan jawabanya. Atau memang belum saatnya aku mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan ini.

Senin, 18 Juni 2012

Hal yang harus aku hadapi saat ini sungguh berat. Aku tak menyangka,orang tuaku tak setuju dengan rencana pernikahanku. Bagaimana ini?

Mungkinkah aku harus pergi meninggalkannya?

Atau aku harus pergi jauh-jauh agar tak ada cinta yang aku punya. Aku harus sendiri. Sendiri... membawa hati dengan hatiku..

Tuhan tolong aku....

Sabtu, 16 Juni 2012

TUHANqu

Aku hanya bisa membelaimu lewat lembutnya angin malam yang menyapa tubuhmu saat ini.

Aku memeluk hangat tubuhmu lewat harumnya bau HITT yang terpasang di kabel listrik itu

Aku menciummu lewat selimut yang mendekap tubuhmu....

Dengarlah bisikku..

AKU DI SINI MENUNGGUMU UNTUK BERCINTA...

TUHANqu

Kamis, 14 Juni 2012

Rindu berkelanjutan

Tak kah ada perkabaran yang bisa kau titipkan lewat angin? Aku sejak tadi menunggu sambil khawatir tentang keadaanmu. Adakah aku bersalah? Sayang.. aku rindu...

Perasaanku..

Bulan mulai layu. Anginpun mulai lelah. Kenapa ciuman sebagai selimut tidurku belum sampai dari Pangeran Syurgaku? Apakah pak posnya sedang dalam bahaya? Atau aku yang tergesa-gesa menuntun hatiku yang terbalut rindu? Begini terasa asing, tak diinginkan tapi dibutuhkan. Wahai kekasihku... Tunggulah aku..

Rabu, 13 Juni 2012

Pelantikan Ketua Prodi 2012 - 2016

Hari ini aku dilantik. Memang sudah 14 bulan aku mengemban amanah sebagai ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Banyak hal yang terkadang membuat aku taku dengan amanah ini. Takut aku tidak bisa bertanggung jawab pada diri sendiri. 

Terkadang ibarat duri dalam daging. Ke depan aku harus menghadapi banyak hal sendiri. Dulu aku ditemani kak Ema. Tapi ke depan aku akan sendiri. Sendiri mengahadapi hidup. Menjalani rutinitas ini.

Seoga aku tidak bosan.

Tuhan. Semoga amanah yang aku emban ini bisa aku pertanggung jawabkan di dunia maupun di akhirat.

Aku bekerja untuk beribadah karena Allah

Keluhku...

Tuhan... 
Ambil saja nyawaku.
Saat ini aku ingin melupakan sesuatu hal yang harus aku lupakan. 
Tapi setiap kali terlihat, masih saja ada getaran yang terlarang di hati ini.
Aku terhukum oleh hasratku sendiri. Sanggupkah aku bila jauh dari itu?
Mampukah aku hidup tanpa kasih sayangnya?
Tak jarang aku cemburu pada nasibku yang tak mampu membawa aku pada gerbang keharmonisan.

Aku bahkan harus membenci diriku saat ini. 
Tak ayal karena ku telah di jatuhkan dengan sengaja olehnya dari ketinggian posisiku. 

Tuhan.
Apakah ini hukuman?

Selasa, 12 Juni 2012

SOAL MORFOLOGI BAHASA INDONESIA LANJUT


Dosen:Roziah, S.Pd., M.A.
Catatan: Nilai E untuk mahasiswa yang kedapatan mencontek oleh pengawas
 1. Uraikan proses morfologi yang berlaku dalam bahasa Panoma berikut! (bobot 30)
[-ti]      /jua/                 ‘sakit’             à /juati/         ‘sakiti’
[-ri]     /wuwu/            ‘hambur’         à /wuwuri/    ‘hamburkan’  

Sabtu, 02 Juni 2012

Adekku kecelakaan..

Malam ini aku dapat berita, adekku kecelakaan. Runtuh segala hatiku mendengar dia masih belum sedarkan diri.

Apa yang harus aku lakukan?

Melihatnya aku tak bisa.

Adeeeeeeeeeeeeeeekk....

huft