Sungguh emang perasaan yang lucu yang aku rasakan ketika mendengar cerita dari adekku yang baru selesai sidang tapi belum wisuda ini. Aku merasa aneh dengan keadaan hatiku yang sekian hari semakin terpecah dan terbelah bagai hewan hemaprodit (berkelamin ganda) yang bisa membelah diri sesuka hatinya. Hati terasa suka tapi cemburu tak bisa aku pungkiri. Dalam heningan reruangan rehat dosen itu aku berusaha menahan diri untuk tidak mempertaruhkan kecemburuanku, akan tetapi aku tak bisa. Jujur aku cemburu entah kenapa. Mungkin hanya sedikit rizki yang bisa aku titipkan untuk dirinya. Diriku selalu alpha akhir-akhir ini. Diriku akan kehilangan sosok dia yang sebenarnya. Sosok dimana aku dulu ada menerangi setiap sela kegelapannya. Jujur aku cemburu, tak tahu yang kesekian kalinya untuk keshabaranku ...
Hari ini ku usahakan untuk bisa menyibuk diri, ku bertanya dengan teman-teman sejawatku, hal apa yang bisa melupakan sesuatu untuk kebaikan diri. Mereka mengatakan bawalah tidur atau lakukanlah sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Sehingga kamu akan benar-benar penasaran untuk bisa melakukan itu. Itu adalah jawaban singkat mereka akan pertanyaanku.
Jujur sampai detik hari ini aku belum bisa melihat SK yang seharusnya aku terima dalam upaya orientasi kampuzzz tercinta, emang orang yang aku cari tentang kewajiban hal itu hari ini tak tampak batang hidungnya entah kemana. Aku yakin ada rahasia dibalaik rahasia, ada khikmah dibalik keshabaran dan ada jalan dibalik keikhlasan yang dibarengi ketulusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar