Kamis, 27 Maret 2014

Nasehat dari Dra. Tity Hastuty, M.Pd.


Orang yang bercahaya ketika di akhirat

1.   Orang yang selalu ke Masjid

2.      Orang yang sering berwudhu dan Orang yang selalu menyempurnakan wudhu
3.      Mengisi malam jumat
4.      Jangan mencabut uban ( itu tanda cahaya)
5.      Mengerjakan shalat di awal waktu
6    Orang Yang menuntut Ilmu 
  

Sabtu, 22 Maret 2014

Apakah yang Aku kerjakan bernilai ibadah? (Sekedar renugan)



Apakah profesi yang aku geleuti bernilai ibadah?

1.      Apakah niatku bekerja sudah diniatkan karena Allah Swt? Jika telah kita niatkan karena Allah, itu akan menjadi amal shaleh.

2.      Apakah aku sudah mendekatkan peserta didikku kepada Allah Swt?

3.      Apa yang aku perbua untuk Islam?

4.      Apakah aku telah menyediakan waktu 5-10 menit kita diwjibkan menasehati peserta didikku ke arah Islam? 

5.      Apakah aku sudah peduli masa depan peserta didikku di dunia ini baik tapi juga baik di akhiratnya?

6.      Sempatkah aku bertanya apakah peserta didikku sudah shalat, mengaji dan bersedekah serta beleajar?
7.      
Apakah aku telah menggunakan waktuku untuk  hal yang positif?

Renungan dari Ustadz. Firdaus Sabtu, 22 Maret 2014

Bahagia bisa menyediakan Makan Bapak

 Wahai peserta didikku...
Apakah kalian bangga punya seorang ayah? sudahkah pernah kalian menyediakan minum, obat, makan padanya waktu bersama dia?

Alangkah senang hatiku malam ini bisa menyiapkan susu untuk bapakku. Kopi juga tambah segelas air putih. senang hatiku melakukan pekerjaan ini. 


Jumat, 21 Maret 2014

Aku sayang Bapak Karena Allah

 Aku sayang Bapak Karena Allah. 
Itulah kata-kata yang ingin aku ucapkan. Kata dari seorang anak yang tak berguna ini. Bapak.. Maaf semua salah anakmu ini. Aku ingin selalu di samping bapak.

Tuhan... Terima kasih Engkau beri aku kesempatan untuk menjaga bapak. Walau hanya sebentar. Aku ingin selalu di samping bapakku. Aku ingin selalu ada saat dia batuk. Aku dapat memberika air suam saat batuknya menyerang. Aku bisa buat obat batuk yang ntah apalah namanya. Pokoknya kau bisa mengulang masa kecil dulu. Saat aku benar-benar bisa mengurut tubuhnya yang ketika itu masih kuat.

Kamis, 20 Maret 2014

Selamat Ulang Tahun Yang Ke-29 Pangeran Surgaku

19 April 2014

Sayang...
Hari inbi kita berjauhan. Tak seperti tahun kamarin. Kita berdua mengenang ulang tahunmu dengan tangis bahagia dan haru. Aku begitu merindukanmu. Rindu saat pada janji kita. Kita ingin saling berpelukan melewati hujan.


Senin, 17 Maret 2014

Bapakku Heroku

Tuhan... engkau memang bijaksana memberikan hamba sakit saat bapak di rumah. Itu banyak hikmahnya... hamba hisa punua banyak waktu untuk bersama. Untuk sementara urusan kampus ditunda hingga saya sembuh total. Maafkan ibu kalau ada urusannya yang belum kelar.

14 Maret 2014 Mengingat Dosa

Tuhan... aku tahu banyak dosaku. Hanya ingat Engkau kala dukaku. Apa yang harus aku lakukan untuk mengharap hujan. Tolonglah ampuni dosa2ku, dosa2 suamiku, dosa2 ayah ibuku, doa abang kakak dan adik2ku. Dosa2 pemimpinku. Dosa2 irang yang ku pimpin. Dosa guru2ku dosen2ku. Dosa peserta didikku. Dosa sahabat2ku, kawanku... orang yang aku kenal dan orang yang mengenaliku. Serta orang2 disekitar mereka. Ampunilah kami ya Allah.

Sabtu, 01 Maret 2014

Pabila tak Bisa Berjasa Jangan Berutang Budi

Pabila tak bisa berjasa jangan berutang budi. Ada kalanya kita menjadi artis. Semua sudut diperhatikan orang. Padahal kita tidak menyuruhnya. Setiap hari mengintip status kita. Anehlah orang-orang itu. Tapi tak mengapa orang yang begitu bagiku, kuanggap saja orang yang peduli denganku. Kenapa demikian? dia punya banyak waktu untuk aku. Padaal aku tak punya waktu langsung untuk memperhatikan dia. Aku menulis tentang suamiku. Eh dia bilang lebay. Suka-suka engkaulah. Aku bersyukur pada Allah untuk kebahagiaan yang aku terima saat ini.

Orang yang baik hatinya akan menilai orang lain itu lebih baik darinya. Sebaliknya Orang yang jahat hatinya akan menganggap jahat orang yang baik, akan merasakan terganggu dengan kebahagiaan yang yang dimiliki oleh orang yang baik. 

Orang yang iri hati adalah suka memperhatikan orang yang tidak disukainya, dia lupa bahwa hinaan itu adalah wujud perhatiannya terhadap musuhnya itu. orang yang suka bermusuh adalah orang yang tak mampu berbuat lebih baik ataupun sama dengan orang yang dimusuhi.