Rabu, 10 Agustus 2011

Kehidupan tidak akan berputar lagi, tapi akan mengalir seperti air ...

Apapun prihal yang terjadi di diri kita di kehidupan dunia merupakan tantangan yang diberikan Allah kepada kita, sakit, senang, terluka dan gembira itu semua milik Allah, mungkin tidak kurang dari setetes embun rasa itu diberikan Allah kepada makhluk-Nya untuk dapat makhluk-Nya mensyukuri selalu apa-apa yang telah diberikan-Nya, terkadang begitu sulit dari mulut ini mengatakan "Makasih Ya Allah" Engkau telah menghadirkan rasa sakit, senang, terluka ataupun gembira. Kesenangan yang kita miliki dan yang kita harapkan belum tentu itu kesenangan di mata Allah yang Maha Senang, Begitu juga keterlukaan yang kita dapatkan, baik secara bathiniyah maupun rukyah mana tahu itu adalah jalan untuk mendapatkan keridhoan Allah, sama seperti pepatah Arab yang mengatakan. "Kesukaanmu Belum Tentu Kesukaan-Ku, Akan tetapi Kebencianmu Sudah Pasti Kebencian-Ku.
Coba kita berenung sedikit dengan pepatah arab di atas, jikalah kita maknai secara leksikal (maaf kalo salah), setiap apa-apa yang kita tersukai/tersenangi dengan kita melakukan tapi bukan karena jalan Allah, tentunya Allah tidak akan suka itu. Tapi ingat setiap apa-apa yang kita benci tapi karena Allah, tentunya Allah juga akan suka itu.
Tantangan yang diberikan Allah merupakan ujian untuk membacakan sampai dimana hasil evalusasi kehidupan yang mampu dan tidak mampu kita arungi. Tapi ingat Allah telah berjanji di dalam perkataanya :

Jika Allah mencintai seorang hamba maka Dia akan memberikan cobaan pada hamba itu“. Mudah-mudahan kita akan termasuk di dalamnya. Doanya. Bukankah Allah tidak akan menimpakan cobaan pada seseorang hamba di luar batas kemampuannya? Ya ini yang seharusnya kalimat penting yang mungkin bisa membesarkan hati kita semua. membuat kita lapang dada menerima tantangan dan ujian dari Allah. Lama memang proses tantangan dan ujian itu. Perjalanan hidup memang tidak bisa datar terus pasti akan menemui jurang yang terjal atau batu yang besar. Hiduplah seperti air mengalir, jangan hidup seperti Perputaran sebuah roda. Cukuplah dunia saja yang berputar, biarkanlah kehidupan itu mengalir, mengalir sesuai dengan aliran yang diredhoi Allah. Ketika menemui jurang yang terjal atau batu yang besar selalu alirkan kepada aliran yang diridhoi Allah. InsyaAllah (janji Allah) Perjalanan kita di dalam kehidupan pasti akan selalu melalui rintangan dan hambatan dengan kekuatan. Kekuatan keiklasan & ketulasan hanya mendapatkan cinta Allah melalui buncahan cinta dari makhluk-Nya. Dan semua itu adalah tantangan dan ujian untuk belajar terikhlaskan & tertuluskan karena Allah. Wallohu A'lamu Bisshowab ...

Tidak ada komentar: