Senin, 15 Agustus 2011

Oh Bunda

Beribuan mahasiswa yang ada di PKM tak mampu mengubah kegundahan hatiku. Aku khawatir bunda kenapa-napa di sana. Andai saja badanku ada dua, sudah tentu aku menujunya.

Bagaiman aku bisa tersenyum riang saat orang yang aku sayang kini terbaring di rumah sakit Syafira. Ingin saja berlari ke sana. Tanggung jawablah yang mendamparkan aku pada tepian kebimbangn akan kesehatan bunda tersayang.

Orang di sekelilingku tak lagi menjadi perhatianku saat ini. Bukannya aku tak peduli. Tapi memang dituntut untuk tidak peduli dengan. Hatiku tak mampu beriang gembira meskipun senyum terkadang terukir di bibirku. Ku coba untuk tersenyum, hanya untuk tampil.

Hanya doa yang bisa ku tampilkan untuk bunda tersayang... Semoga cepat sembuh...

Tidak ada komentar: