Minggu, 20 Juni 2010

Mantra Menetau Baran menurut Kapercayaan Masyarakat Melayu Desa Bantan Air


Bismillahirrohman nirrohim

Hai bumi jembalang bumi

Hai tanah jembalang tanah

Hai datuk baran

Kami menumpang di sini

Salah silap kami

Mintak ampunlah kami

Beribu kali ampun

Dan beribu kali maaf

Mana yang dari jauh

Teluk Tanjung

Kalau ada yang tidak baik

Jangan diganggu di sisni

Berkat Kalimah Lailahaillallah

Muhammad Rasulullah.

Bahan dan alat:

- Pulut kunyit (nasi kunyit)

- Telur Rebus yang sudah di kupas

- Berteh

- Beras basuh

- Beras kunyit

- Sirih pinang selengkapnya

- Kulit hewan baran atau pantai (kulit lokan, siput dan lainnya yang dapat dijadikan tempat sesajian)

Caranya:

Bahan yang tersebut di atas diletakkan di atas Kulit hewan baran atau pantai yang sudah kosong atau mati. Contohnya seperti kulit lokan, siput dan lainnya yang dapat dijadikan tempat sesajian. diambil di sekitar tempat yang dianggap sesuai atau di tempat yang agak tinggi, guna tempat meletakkan sesajian. Sambil menghadap sesajian maka Dukun atau Pawang duduk bersila sambil membaca mantranya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

punyoo blog dio , , , bagus lahh :)



maman*