Rabu, 16 Juni 2010

Kata Serapan (Indonesia) / Kata Pinjaman (Malaysia)

assalamualaikum...

penelitian ini saya tampilkan dalam blok saya, untuk membantu teman-teman yang sedang mencari bahan yang berhubungan dengan kata pinjanman (bahasa Malaysia) atau kata serapan (bahasa Malaysia)...semoga bermanfaat....


Kearifan Orang Melayu Menempatkan Kata Pinjaman Inggris:

Satu Analisis Semantik Kognitif

Oleh

ROZIAH BURHAN

PROGRAM LINGUISTIK

PUSAT PENGAJIAN BAHASA DAN LINGUISTIK

FAKULTI SAINS SOSIAL DAN KEMANUSIAAN

UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA

2009

I.0 PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi terpenting dalam kehidupan manusia. Keraf (1993:4) mengemukakan bahwa bahasa merupakan saluran perumusan maksud, melahirkan perasaan, dan memungkinkan menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Senada dengah hal itu, Kridalaksana (1993:22) telah mengungkapkan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Oleh karena manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial yang bekerjasama dan berinteraksi dengan manusia lain, maka manusia memerlukan alat berupa bahasa untuk mengungkapkan pikiran, berinteraksi, bekerja sama dan berkomunikasi dengan manusia di lingkungannya.

Ditinjau dari segi bahasa, komunikasi dibagi menjadi dua yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tulis. Menurut Keraf (1993:12), bahasa dalam pengertian sehari-hari adalah bahasa lisan, sedangkan bahasa tulis merupakan pencerminan kembali dari bahasa lisan itu dalam bentuk simbol-simbol tertulis. Bahasa merupakan alat komunikasi terpenting dalam kehidupan manusia. Keraf (1993:4) mengemukakan bahwa bahasa merupakan saluran perumusan maksud, melahirkan perasaan, dan memungkinkan menciptakan kerja sama dengan sesama warga.

Senada dengah hal itu, Kridalaksana (1993:22) telah mengungkapkan bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Oleh karena manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial yang bekerjasama dan berinteraksi dengan manusia lain, maka manusia memerlukan alat berupa bahasa untuk mengungkapkan pikiran, berinteraksi, bekerja sama dan berkomunikasi dengan manusia di lingkungannya.

Ditinjau dari segi bahasa, komunikasi dibagi menjadi dua yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tulis. Menurut Keraf (1993:12), bahasa dalam pengertian sehari-hari adalah bahasa lisan, sedangkan bahasa tulis merupakan pencerminan kembali dari bahasa lisan itu dalam bentuk simbol-simbol tertulis. Kepiawaian manusia menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-harinya, akan menempatkan sesorang pada posisi tertentu. Orang yang pandai dalam berbahasa akan terlihat seperti orang pintar, begitu juga dengan orang yang tidak fasih berbahasa akan terlihat sebagai orang yang kurang pandai.

Kepiawaian dalam menggunakan bahasa dapat di lihat pada golongan orang melayu. Hal ini telah diungkapakan oleh Effendy dalam Syarahan Raja Ali Haji 2008. Bahawa ”Orang melayu ialah orang yang penuh sopan santun, piawai dalam bertutur kata, arif dan bijak dalam berbahasa.” (2008:32) kerifan orang Melayu dalam berbahasa dapat dilihat dari berbagai aspek. Diantaranya dalam pemilihan kata dan menggunakan kata-kata tersebut sesuai dengan tempatnya. Effendy telah mengungkapkan bahawa ”orang melayu pandai memilih kata sebutan terhadap sesorang, memilih kata untuk disusun menjadi ayat-ayat yang sesuai dengan maksud dan tujuan pembicaraan, bahasa ungkapan, kearifan berbahasa dalam pantun dan syair, pantangan berbahasa dan bercakap yang baik.” (2008: 32-54).

Seterusnya pengkaji ingin melihat kearifan orang-orang melayu dalam menempatkan kata pinjaman dari bahasa Inggris. Apakah orang melayu arif dalam menempakan dan menggunakan kata pinjaman dari bahasa asing terutama kata pinjaman dari bahasa inggris. Kearifan disini di beri maksud, apakaha kata pinjaman tersebut digunakan secara langsung atau dicari gantinya dengan kosa kata bahasa melayu sendiri. Kerifan juga bisa dianalisis dari penggunaan kata pinjaman tersebut mengalami perluasan makna atau penyempitan makna. Selain itu, kearifan ini boleh di lihat untuk apa kata pinjaman tersebut digunakan.

I.2 Objektif Kajian

Bahasa Melayu ialah sejenis bahasa Melayu-Polinesia di bawah keluarga bahasa Austronesia yang telah digunakan di wilayah Indonesia, Malaysia, dan persekitarannya. Walaupun asal usul bangsa Melayu (dalam pengertian yang khusus) yang paling asal belum diketahui secara pasti tetapi ”Bahasa Melayu Piawai ialah Bahasa Melayu Riau, Indonesia, seperti yang dipersetujui oleh Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Bahasa Melayu Riau dianggap tempat kelahiran bahasa Melayu.” (Sutono: 2009).

Perkembangan bahasa Melayu sangat pesat. Hal ini boleh dibuktikan dengan Bahasa Melayu menjadi bahasa kebangsaan Malaysia, Indonesia, dan Brunei, serta salah satu bahasa rasmi di Singapura. Selain daripada keempat-empat negara tersebut, bahasa Melayu juga ditutur oleh penduduk-penduduk Melayu di Thailand Selatan, Filipina, Kemboja, Vietnam, Sri Lanka dan Afrika Selatan. Di Indonesia, bahasa Melayu kini dipanggil bahasa Indonesia, atas sebab persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia iaitu Sumpah Pemuda tahun 1928 Di Singapura dan Brunei, Bahasa Melayu tidak mengalami sebarang perubahan nama. Sementara itu nama bahasa Melayu di Malaysia mengalami pergantian nama disebabkan oleh pengaruh politik. Hal tersebut didukung oleh Sutono berikut:

”Di Malaysia, bahasa Melayu mengalami perubahan nama beberapa kali. Pada awal 1970-an, Bahasa Melayu dinamakan Bahasa Malaysia atas sebab politik. Namun sejak akhir-akhir ini, nama "Bahasa Melayu" digunakan semula. Bermula tahun 2007, bahasa kebangsaan Malaysia dinamakan kembali kepada Bahasa Malaysia sebagai simbol bahawa bahasa ini adalah bahasa untuk semua dan tidak mengira kaum.” (Sutono: 2009).

Apapun nama untuk bahasa Melayu pada keempat Negara tersebut, bukanlah hal yang penting untuk dipertikaikan. Yang terpenting adalah bahasa Melayu harusnya menjadi bahasa kebangaan bagi orang Melayu itu sendiri. Penggunaan Bahasa Melayu di empat negara ini berbeza bergantung kepada sejarah dan budaya. Dalam perkembangannya, bahasa melayu tidak terlepas dari pengaruh bahasa asing yang menembus masuk ke daerah-daerah pengguna bahasa Melayu.

Berikut akan dijelaskan bagaimana pengaruh bahasa asing bagi perkembangan bahasa Melayu di Malaysia. Dalam hemat penulis, sejak awal berada di Malaysia sehingga kajian ini dibuat, penulis melihat ada ketidaklaziman penggunaan bahasa Malaysia di negara yang terkenal dengan menjunjung tinggi kedamain ini. Meskipun, bahasa Melayu menjadi bahasa Malaysia, ianya jarang sekali digunapakai oleh masyarakat Cina dan India. Pandangan penulis tersebut didukung oleh Sutono dalam Wikipedia Indonesia: 2009. ”Bahasa Melayu menjadi bahasa rasmi di Malaysia pada 1968, tetapi Bahasa Inggeris masih digunakan dengan luas terutama sekali di kalangan masyarakat Cina dan India.”

Penggunaan bahasa Inggris tersebut tentu akan mempengaruhi perkembangan bahasa Melayu di Malaysia. Pengrauh bahasa tersebut, dapat kita lihat dari adanya perkataan Inggris yang dipinjam oleh penutur bahasa Malaysia. Munkinkah orang melayu masih arif menggunakan kata pinjaman asing tersebut ataupun tidak. Peminjaman kata Inggris ada yang berupa pinjaman langsung dan pinjaman tidak langsung. Ada juga kata pinjaman yang mengalami perluasan dan penyempitan makna, serta pinjaman yang berfungsi untuk meninggikan mutu dan menaikkan daya jual suatu barang.

Berpijak dari permasalahan kajian diatas, maka tidak dinafikan bahawa terdapat banyak permasalahan yang perlu dikaji dalam penelitian ini. Dari permasalahan kajian tersebut dapat ditentukan objektif kajian. Adapun objektif kajian tersebut ialah sebagai berikut:

1. Keraifan orang Melayu dalam menggantikan kata pinjaman Inggris ke dalam kosa kata Melayu

2. Keraifan orang Melayu dalam memperluas penggunaan Kata pinjaman dari bahasa Inggris

I.3 Tujuan Kajian

Dalam merumuskan suatu tujuan, kita senantiasa berpedoman pada objektif kajian. ”Tujuan yang keluar dari objektif kajian dapat menyesatkan kita dalam membuat rencana penelitian.” (Usman, 1995:30). Berdasarkan objektif kajian dan bertitik tolak dari uraian di atas maka tujuan penelitian ini iaitu:

1. Untuk mengenal pasti keraifan orang Melayu dalam menggantikan kata pinjaman dari bahasa Inggris.

2. Untuk melihat kearifan orang Melayu dalam memperluas penggunaan kata pinjaman Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

1.4 Data Kajian

Data kajian Dalam penelitian ini diambil dari berbagai sumber. Datanya berupa kata pinjaman yang diambil langsung dari tulisan para ahli yang pernah terlibat langsung dalam penelitian kata pinjaman Inggris. Kata pinjaman tersebut tersenarai dalam jadual berikut:

Senarai Kata Pinjaman dari Bahasa Inggris menurut Empat Ahli.

No

Indira Wati Zahid

Lawrence J. Zwier

Dewan Bahasa Dan Pustaka

Wilkipedia Indonesia

1

Infeksi

Negatif

Aktif

Buku

2

Komplikasi

Serius

Actor

Lampu

3

Nutrisi

Machine

Audiens

Bola

4

Selulit

Ekonomi

Binis

Minda

5

Mineral

Saman

Ejen

Cek

6

Virus

Televisyen

Kerier

Bas

7

Rawatan leser

Security

Trafik

Teksi

8

Infra Merah

Antiageing

Spesialis

Konotasi

9

Hipnosis

Abnomal

Sukses

Kompromi

10

Eksperimen

Fungus

Aktif

Sensitif

I.5 Batasan Kajian

Berdasarkan jadual senarai kata pinjaman dari Bahasa Inggris menurut beberapa empat Ahli tersebut, analisis terlihat beitu luas. Oleh karena itu, penulis perlu memberi batasan kajian supaya analisinya tuntas dan lebih jelas. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini perlu dibatasi agar tidak terjadi kerancuan dan kesalahpahaman serta untuk lebih memfokuskan permasalahan yang ada. Usman (1995:23) mengemukakan bahwa:

Pembatasan masalah ialah usaha untuk menetapkan batasan-batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah dibuat dengan tujuan untuk megidentifikasikan faktor mana yang tidak termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian. Pembatasan masalah menyebabkan fokus masalah menjadi semakin jelas, sehingga masalahnya dapat dibuat dengan jelas pula.

Bertitik tolak dari uraian di atas, maka penulis membatasi serta memfokuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu membahas tentang senarai kata yang dicetak lebih hitam sahaja. Seperti: spesialis, sensitif, eksperiman

I.6 Kaedah Kajian

Semantik kognitif adalah pendekatan yang bertunjangkan pengalaman (experientalist approach) yang mengambil kira pengalaman lampau dan alam sekeliling. Mengikut pendekatan semantik kognitif, makna adalah berdasarkan struktur konseptual yang lazim (conventionalized conceptual structure). Oleh sebab itu, struktur semantik mencerminkan kategori mental yang memang telah sedia ada pada manusia, berdasarkan pengalaman dan pergaulan dengan dunia sekitarnya (Norshimah, 2007:115 dalam Nor Hashimah et.al 2007 )

3.1 Teori Prototaip

Adapun yang menjadi asas pendekatan semantik kognitif ini ialah teori prototaip. Teori ini merupakan teori baru tentang pengkategorian, namun begitu teori ini telah membuktikan bahawa pengkategorian adalah diasaskan kepada beberapa prinsip kognitif dan bukannya berlandaskan pada ciri-ciri kesepunyaan. Mengikut Norshimah (2007) lagi, Eleanor Rosch merupakan ialah seorang ahli psikologi kognitif, dan ia adalah perintis dalam dalam bidang kajian teori prototaip. Proses yang dilakukan adalah mengkalisifikasi makna kata yang dianalisis berdasarkan makna teras dan makna pinggiran sesuai kamus. Kemudian melihat dan menganalisis entiti kata yang dianalisis tersebut berdasarkan ayat yang tersedia dalam data korpus 5 juta.

3.2 Model Jaringan Kategori Radial

Model jaringan kategori radial adalah berasaskan teori prototaip bagi menerangkan proses peluasan makna sesuatu kata. Model ini menerangkan peluasan makna bagi satu-satu perkataan dengan menawarkan penerangan yang sistematik. Dalam jaringan kategori radial, subkategori teras adalah prototaip dan subkategori pinggiran ialah peluasan bagi sesuatu entiti itu. Ahli-ahli penggiran ini mungkin membentuk satu lagi ahli teras dan mungkin mempunyia ahli pinggirannya yang tersendiri (Hawiyah, 2002).

Selain itu, Lakoff (1987) memberikan contoh data kata ibu bagi menerangkan proses peluasan makna sesuatu kata. Kata ibu boleh distrukturkan secara radial untuk beberapa subkategori yang terkandung di dalamnya. Menurut Lakoff lagi, kategori ibu mengandungi subkategori yang asas sebagai prototaip yang dikenal pasti sebagai seorang wanita yang melahirkan anak dan beberapa sifat asas yang lain.

II.0 Pembahasan

II.1 Keraifan orang Melayu dalam menggantikan kata pinjaman Inggris ke dalam kosa kata Melayu

Orang Melayu memang arif dalam menggantikan kata pinjaman Inggris ke dalam kosa kata Melayu. Contoh kata yang di gantikan tersebut ialah kata spesialis. Salim, Mariyam dan A. Faridah Rahman mengungkapkan bahawa ”Kata pakar berasal dari kata spesialis.” Menurut Kamus Dewan edisi keempat (2007:1521) spesialis mempunyai makna ”bp ahli dalam suatu bidang (istimewa dalam ilmu perubatan), pakar. Akan tetapi kata tersebut tidak penulis temukan dalam korpus 5 juta. Justeru itu, kata pakar dalam Kamus Dewan (2007: 1117) mampunyai makna teras ”Ahli (mahir, pandai sekali) dalam sesuatu ilmu dan lain-lain” sedangkan makna pinggirannya ialah ”Orang yang ahli (pandai sekali, mahir) dalam sesuatu ilmu.”

Meskipun Makna kata spesialis sama dengan makna kata pakar, orang-orang Melayu tidak mengunkan kata tersebut. Setelah dijana kata spesialis dalam korpus 5 juta tidak terdapat satu pun digunakan oleh masyarakat Malaysia. Akan tetapi kata pakar sangat digemari oleh orang Malaysia, karena terdapat 992 kata pakar yang digunakan dalam korpus 5 juta. Kenyataan ini telah membuktikan bahawa orang Melayu telah berhasil menggunakan kosa kata sendiri dari pada meminjam kosa kata asing untuk kata yang mempunyai maksud orang yang ahli (mahir, pandai sekali). Orang Melayu telah terbukti arif dalam menggantikan kata pinjaman Inggris ”spesialis” ke dalam kosa kata Melayu ”pakar”Berikut terdapat lima kata pakar dari 992 kata pakar yang terdapat dalam korpus:

1. Ia disusuli dengan pelantikan pakar runding bagi kedua-dua negara bagi pembinaan jambatan tersebut dan sebuah jawatankuasa induk bagi pembinaan itu telah diwujudkan.

2. Dua pegawai sokongan turut serta dalam ekspedisi itu terdiri daripada Halim Majid, 44, dan Md. Redzuan Tumin, 48, serta pakar perubatan Dr. M. Kamaruddin M. Isa, 38.

3. Pakar geologi dari Institut Alam Sekitar dan Pembangunan (LESTARI), Universiti Kebangsaan Malaysia, Profesor Ibrahim Komoo berpendapat, sistem pengurusan air yang tidak efisien merupakan salah satu faktor mengapa berlaku masalah air sekarang.

4. Beliau berkata dalam masa 15 tahun lepas Mesyuarat Pakar Bank-bank Islam tahunan untuk membincangkan isu bersama ''tidak memberi hasil secara keseluruhannya dalam mencapai keputusan yang diharapkan.''

5. Pakar undang-undang CNN, Roger Cossack,l tidak menolak kemungkinan bahawa Starr memang ada agenda politiknya, dan Presiden Clinton adalah sasarannya.

  1. Sp.A - spesialis anak
  2. Sp.An - spesialis anastesi
  3. Sp.And - spesialis andrologi
  4. Sp.B - spesialis bedah umum
  5. Sp.B KBD - spesialis bedah (Konsultan Digestif/Pencernaan)
  6. Sp.B.Onk - spesialis bedah onkologi
  7. Sp.BA - spesialis bedah anak
  8. Sp.BO - spesialis bedah orthopedi
  9. Sp.BM - spesialis bedah mulut (dokter gigi)
  10. Sp.BP - spesialis bedah plastik
  11. Sp.BS - spesialis bedah syaraf
  12. Sp.BU - spesialis bedah urologi
  13. Sp.F - spesialis kedokteran forensik
  14. Sp.FM- spesialis famili medisin (dokter keluarga)
  15. Sp.G - spesialis gizi
  16. Sp.GK - spesialis gizi klinik
  17. Sp.JP - spesialis jantung dan pembuluh darah
  18. Sp.KG - spesialis konservasi gigi (termasuk penambalan dan perawatan urat saraf gigi)(dokter gigi)
  19. Sp.KGA- spesialis kedokteran gigi anak (dokter gigi)
  20. Sp.KJ - spesialis kedokteran jiwa atau Psikiater
  21. Sp.KK - spesialis penyakit kulit dan kelamin (dermatologi)
  22. Sp.KN - spesialis kedokteran nuklir
  23. Sp.KO - spesialis kedokteran olahraga
  24. Sp.KP - spesialis kedokteran penerbangan
  25. Sp.M - spesialis mata
  26. Sp.MK - spesialis mikrobiologi klinik
  27. Sp.Ort - spesialis orthodonti (meratakan gigi)(dokter gigi)
  28. Sp.OG - spesialis obstetri ginekologi (kebidanan dan kandungan)
  29. Sp.Ok - spesialis kedokteran okupasi (kerja)
  30. Sp.OT - spesialis bedah orthopaedi dan traumatologi
  31. Sp.P - spesialis paru (pulmonologi)
  32. Sp.Perio - spesialis periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi)(dokter gigi)
  33. Sp.PA - spesialis patologi anatomi
  34. Sp.PD - spesialis penyakit dalam
  35. Sp.PK - spesialis patologi klinik
  36. Sp.R - spesialis radiologi
  37. Sp.RM - Spesialis Rehabilitasi Medik
  38. Sp.S - Spesialis Saraf (Neurologi)
  39. Sp.THT-KL - Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
  40. Sp.U - Spesialis Urologi

AHLI

  1. Ahli Matematika
  2. Ahli Fisika
  3. Ahli Bahasa
  4. Ahli Psikologi
  5. Ahli Sihir
  6. Ahli Botani
  7. Ahli Sejarah
  8. Ahli Geografi
  9. Ahli geofisika
  10. Ahli Kitab
  11. Ahli Filsafat
  12. Ahli Linguistik
  13. Ahli Kriptografi
  14. Ahli Statistik
  15. Ahli Strategi
  16. Ahli Kimia
  17. Ahli Animasi
  18. Ahli Kecantikan

Pakar ialah seseorang yang banyak dianggap sebagai sumber terpercaya atas teknik maupun keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu dengan benar, baik, maupun adal sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah seseorang yang memiliki pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi tertentu. Para pakar dimintai nasihat dalam bidang terkait mereka, namun mereka tidak selalu setuju dalam kekhususan bidang studi. Melalui pelatihan, pendidikan, profesi, publikasi, maupun pengalaman, seoran pakar dipercaya memiliki pengetahuan khusus dalam bidangnya di atas rata-rata orang, di mana orang lain bisa secara resmi (dan sah) mengandalkan pendapat pribadi.

1. Pakar Informatika

2. Pakar Multimedia

3. Pakar Telematika

4. Pakar telekomunikasi informasi

5. Pakar SEO

Pakar Runding mempunyai arti ahli yang memberikan binbingan dan nasihat menerusi perbincangan masalah dan cara-cara mengatasinya. Pakar Perubatan ialah orang yang ahli dalam bidang perubatan atau orang yang mengerti dan mahir dalam bidang perubatan. Pakar geologi ialah orang yang pandai atau orang mahir serta mengetahui masalah yang berhubungan dengan geologi. Ahli ini mahir dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan asal usul, sejarah, struktur, dan komposisi bumi, kaji bumi. Pakar Bank-bank bermakna orang yang ahli di bidang perbankkan dan Pakar undang-undang ialah ahli perundang-undangan.

.

II.2 Keraifan orang Melayu dalam memperluas penggunaan Kata pinjaman dari bahasa Inggris

1. Sensitif

Terdapat dua makna kata sensitif dalam Kamus Dewan (2007: 1454) iaitu:

a. Mudah (lekas) merasakan sesuatu, lekas bergerak balas (memberikan reaksi) terhadap sesuatu rangsangan, peka, mudah tersinggung (perasaan, pribadi, dan lain-lain)

b. Boleh memperlihatkan perubahan yang sekecil-kecilnya (alat yang menyukat seperti jangka suhu, neraca, dan lain-lain), mudah (lekas) bergerak balas (bukan alat, mesin, dan sebagainya.)

Senada dengan hal tersebut, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 1039) juga telah disebutkan bahawa kata sensitif bermakna:

a. Cepat menerima rangsangan; peka.

b. ki, mudah membangkitkan emosi.

Sementara itu, Salim, Mariyam dan A. Faridah Rahman (1988:22) ”Kata sensitif berasal daripada kata bahasa Inggeris sensitive. Kata ini telah digunakan dengan meluas oleh sebahagian besar masyarakat Malaysia. Walau bagaimanapun, terdapat kata aslinya dalam bahasa Malaysia yang sama artinya dengan kata sensitif, iaitu peka.” tidak terdapat pengertian kata peka menurut Kamus Dewan, namun dalam Kamus Baesar Bahasa Indonesia (2005: 843) peka mambawa makna teras ”Mudah terasa; mudah terangsang”. Selain itu terdapat tiga makna pinggiran yang lahir dari kata teras.

a. Mudah bergerak (tt neraca peralatan mekanis).

b. Tidak lalai.

c. Mudah menerima atau meneruskan pengaruh (cuaca).

Dari janaan kata sensitif dalam korpus 5 juta, terdapat 171 kata sensitif. Berikut di senaraikan 10 dari 171 kata sensitif yang terdapat dalam korpus.

a. Melihat kotoran dari dekat Pihak Berkuasa Tempatan semacam tidak sensitif dengan sifat atau tabiat peniaga-peniaga tersebut.

b. Diambil untuk memelihara kawasan tadahan yang merupakan kawasan sensitif.

c. Dentin pada gigi manusia merupakan satu tisu yang sangat sensitif dan kerap kali dihubungkan dengan rasa sakit.

d. Agar anda terhibur dan kagum dengan dwibahasa yang lembut, indah, sensitif dan tajam.

e. Dilatih untuk menghargai rasional sesuatu reformasi undang-undang, serta sensitif dan peka bukan saja kepada hak-hak lelaki tetapi juga hak wanita, eadaan.

f. Bangunan MDM itu sekarang terlalu sensitif atau masih terlalu awal untuk dipindahkan

g. Islam merupakan isu sensitif

h. Akan membantunya secara sensitif dan objektif

i. Kalau operasi itu terlalu sensitif, ejen akan dikeluarkan dari negaranya untuk memulakan penghidupan baru di Amerika Syarikat, Canada atau Amerika Latin.

j. Penggunaan termometer sensitif untuk mengesan suhu badan wanita (0.4 darjah selsius - waktu subur)

Sepuluh ayat tersebut telah membuktikan bahawa orang melayu telah arif dalam memperluas penggunaan kata pinjaman Inggiris. Hal ini terbukti dengan meluasnya penggunaan kata sensitif oleh Masyarakat malaysia. Perluasan penggunaan tersebut terlihat pada Ayat (a) yang menunjukkan kata sensitif diartikan sebagai peduli. ” Melihat kotoran dari dekat Pihak Berkuasa Tempatan semacam tidak sensitif dengan sifat atau tabiat peniaga-peniaga tersebut.” kata sensitif tersebut boleh digantikan dengan kata peduli, misalnya Melihat kotoran dari dekat Pihak Berkuasa Tempatan semacam tidak peduli dengan sifat atau tabiat peniaga-peniaga tersebut. Sensitif telah digunakan dengan makna asalnya iaitu peka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Misalnya, ayat (b) ”Diambil untuk memelihara kawasan tadahan yang merupakan kawasan sensitif.” kawasan sensitif ialah kawasan yang mudah menerima atau meneruskan pengaruh (cuaca).

Ayat (c) yang berbunyi ”Dentin pada gigi manusia merupakan satu tisu yang sangat sensitif dan kerap kali dihubungkan dengan rasa sakit. Sensitif tersebut berarti rasa sakit pada gigi, iaitu rasa nyeri pada gigi. Orang yang bergigi sensitif, akan merasakan sakit apabila bersentuh dengan makanan yang hangat atau sejuk (ais). Sensitif disini berhubungan dengan rasa. Kita lihat lagi penggunakan kata sensitif dalam ayat (d) ”Agar anda terhibur dan kagum dengan dwibahasa yang lembut, indah, sensitif dan tajam.” sensitif di sini menempatkan diri pada makna kemampuan dwibahasa untuk mempengaruhi pendengarnya.

Ada juga yang membedakan kata sensitif dan peka. Hal ini dapat kita lihat pada contoh ayat (e) ”Dilatih untuk menghargai rasional sesuatu reformasi undang-undang, serta sensitif dan peka bukan saja kepada hak-hak lelaki tetapi juga hak wanita, eadaan.” sementara itu ada pula yang menyamakan sensitif itu dengan waktu atau usia. Kita perhatikan ayat (f) ”Bangunan MDM itu sekarang terlalu sensitif atau masih terlalu awal untuk dipindahkan.”

”Islam merupakan isu sensitive” ayat (g) tersebut telah meletakkan sesnsitif pada kata pengetian menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia yang berarti, mudah membangkitkan emosi. Boleh kita beri pengertian tarhadap ayat tersebut bahwa islam merupkan isu yang mudah membangkitkan emosi. Kata contoh juga dapat dihubungkan dengan cara. Misalnya ayat (h) menyatakan bahawa ”Akan membantunya secara sensitif dan objektif.” sensitif di sini membawa pengertian secara detail atau lengkap. Proses juga boleh berhungan dengan makna sensitif. Kita perhatikan ayat (i) ”Kalau operasi itu terlalu sensitif, ejen akan dikeluarkan dari negaranya untuk memulakan penghidupan baru di Amerika Syarikat, Canada atau Amerika Latin.”

Selain itu kata sensitif bisa dihubungkan dengan benda atau alat. Misalanya contoh (j) ”Penggunaan termometer sensitif untuk mengesan suhu badan wanita (0.4 darjah selsius - waktu subur)” termometer sensitif adalah alat yang digunkan untuk mengesankan suhu badan wanita.

2. Eksperiment

Dalam kamus Dewan (2007: 381) eksperimen mempunyai makna teras ”ujian atau penyelidikan, terutamanya dirancang untuk membuktikan suatu hipotesis.” sedangkan makna pinggirannya ialah ”percubaan pada sesuatu yang baru atau berbeza.”

Salim, Mariyam dan A. Faridah Rahman telah mengungkapakan bahawa ”satu daripada makna kata eksperiment dalam bahasa Inggeris digunakan dengan pengertian yang sama dengan makna kata percubaan yang terdapat didalam Kamus Dewan, iaitu: usaha untuk menjayakan (menjadikan berhasil) sesuatau.” (1988:9). Kata eksperimen telah digunakan secara meluas oleh Masyarakat Melayu. Kepiawaian orang Melayu dalam memperluas penggunaan kata eksperimen dapat dibuktikan dengan menjana data kopus. Kata eksperimen digunakan sebanya 79 kali.

Dalam 79 kali kata eksperimen tersebut, terdapat perbedaan penggunaannya. Ada yang digunakan untuk kata yang sama dengan makna percubaan, atau juga makna ujian. Hal ini juga di dukung oleh Salim, Mariyam dan A. Faridah Rahman (1988:10) dalam buku Kata Pinjaman Umum Bahasa Malaysia”satu lagi makna kata eksperiment dalam bahasa inggris digunakan dengan pengertian yang sama dengan makan ujikaji yang terdapat didalam Kamus Dewan, iaitu ujian atau penyelidikan untuk mengetahuai atau memastikan suatu percubaan.”

Penulis telah menjana kata eksperimen dalam data korpus 5 juta dengan perisian wordSmith terdapat 79 kali penggunaan kata tersebut dengan makna yang berbeda. Misalnya:

a. Bagaimanapun, bagi peminat teater tradisional ini, randai Anggun Nan Tungga yang dipentaskan di Panggung Eksperimen, Kuala Lumpur , 24 dan 25 April ini menjadi alternatif kepada mereka setelah jemu dengan teater moden.

b. Selain itu proses rakamannya merupakan satu eksperimen yang pelbagai teknik, pendekatan dan gubahan muzik.

c. Selain itu, katanya, Persatuan Pesawat Eksperimen Malaysia (MEAA) akan menubuhkan cawangan di negeri-negeri dan kementerian pula turut memberi sokongan kepada penubuhan kelab-kelab penerbangan di kalangan anak-anak muda.

d. Eksperimen ini dijalankan di sebuah universiti secara rahsia bagi tujuan komersial.

e. Aku ialah klon DG 7, mangsa eksperimen milik Profesor Dahari. Usiaku sudah menjangkau 25 tahun dan sebahagian besar hari-hari dalam hidupku dirampas oleh eksperimen kejam di makmal yang seram.

Kata eksperimen dalam contoh (a) yang berbunyi ”Bagaimanapun, bagi peminat teater tradisional ini, randai Anggun Nan Tungga yang dipentaskan di Panggung Eksperimen, Kuala Lumpur , 24 dan 25 April ini menjadi alternatif kepada mereka setelah jemu dengan teater moden.” mempunyai makna yang sama dengan percubaan. Jadi kata tersebut boleh diganti dengan kata percubaan ”Bagaimanapun, bagi peminat teater tradisional ini, randai Anggun Nan Tungga yang dipentaskan di Panggung percubaan, Kuala Lumpur , 24 dan 25 April ini menjadi alternatif kepada mereka setelah jemu dengan teater moden. Sementara itu ayat (b) Selain itu proses rakamannya merupakan satu eksperimen yang pelbagai teknik, pendekatan dan gubahan muzik juga mempunyai makna yang sama dengan kata percubaan.

Ayat (c) yang berbunyi ”Selain itu, katanya, Persatuan Pesawat Eksperimen Malaysia (MEAA) akan menubuhkan cawangan di negeri-negeri dan kementerian pula turut memberi sokongan kepada penubuhan kelab-kelab penerbangan di kalangan anak-anak muda.” telah menempatkan kata eksperimen sebagai kata nama. Selain itu kata ekperimen juga mempunyai makna ujikaji seperti yang terdapat dalam ayat (d) Eksperimen ini dijalankan di sebuah universiti secara rahsia bagi tujuan komersial. Eksperimen juga boleg digunakan dalam metafora, hal ini terlihat dalam contoh (e) ”Aku ialah klon DG 7, mangsa eksperimen milik Profesor Dahari. Usiaku sudah menjangkau 25 tahun dan sebahagian besar hari-hari dalam hidupku dirampas oleh eksperimen kejam di makmal yang seram.” eksperimen disni membawa maksud perbuatan yang jahat.


III.0 Penutup

III.1 Simpulan

Kearifan orang Melayu dalam berbahasa dapat dibuktikan dengan melihat pengguna bahasa tersebut dalam menempatkan kata pinjaman sesuai pada tempatnya. Kemahiran orang Malayu memperluas penggunaan kata pinjaman patut di acungkan jempol. Hal ini bagi melihat kemahiran penyerapan satu kata asing melahirkan makna yang berbeda jika diletakan pada kata yang berbeda pula. Kevariasian makna kata ini akan membuat orang Melayu berfikir telebih dahulu sebelum menggunakan kata pinjaman tersebut.

III.2 Saranan

1. Gunakanlah Bahasa Melayu dalam percakapan sehari-hari jika kita berda di Bumi Malaysia, karena kemahiran orang melayu dalam berbahasa, kecintaannya dan kebanggaannya menggunakan bahasa melayu merupakan jati dirinya.

2. Pelihara bahasa ibunda (bahasa orang yang melahirkan kita) karena kehadiran bahasa ibunda dapat memperkaya bahasa dan kebudayaan Malaysia.

3. Pelajari bahasa Asing, karena ini akan berguna bagi kita jika kita pergi ke tempat orang lain, sesuai dengan pepatah Melayu, dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.

Daftar Pustaka......nie...hubungi Roziah Burhan.....twew.....


Tidak ada komentar: