aku mati
lakukan salah yang tak ada maaf
aku malu.
bila maaf kau berikan
aku tak lagi mampu menatang tubuhku sendiri.
memapah beraninya diri untuk berkasih.
aku jera....
aku takut
salah akan lagi berlaku.
mungkin cara ini yang terbaik
membeku diri seperti es.
tak bergerak
tanpa ganjak
kanda...
aku cuma mau jujur
karena padamu ku bisa cerita
tentang muaknya aku akan godaan
bencinya aku akan ganguan terhadap keutuhan cinta kita
kini
ku ternyata salah melakukan kejujuran
salah yang tak lagi ada maaf
kanda
tak ku mahu lagi suara telphoneku yang hina menggangu tidurmu
meski aku sesak...tanpa dengar suaramu dalam hariku.
berjalan dengan tuntutan jiwa yang merana
inilah salahku...
dari hati yang sangat dalam..dalam...lebih dalam dari hal yang terindah pernah kita cakap dulu
aku menyesal dengan semua lakuku yang bodoh.
sehingga aku telah kehilangan hal terindah itu
haruskah aku jadi orang yang tak kenal arti malu.
menerima maaf yang kau berikan
setelah tanpa sengaja hatimu ku sakiti...
Tuhan...
ku terima semua hukuman dari kanda
tapi aku harus kuatkan diri melangkah..
bukan untuk kebahagiaanku
bukan untuk kesenanganku
tapi untuk orang tuaku..
karena
aku tak lagi bahagia
ku tak lagi senang
karena kanda tak lagi cinta
aku tak lagi bisa keluar dari lingkaran cinta itu...yang tlah kanda kunci sehingga ku mati dan terkubur di sana...
kanda..kematian hatilah..yang bisa ku hadiahkan pada kanda sebagai bukti ayat "I Love you" dan penebus dosa khilafku...
kehilangan cinta itulah yang membuatku
sebelum aku benar-benar mati.
inilah salamku...
"sayang kuingatkan dirimu..bahwa Ku tak bisa hidup tanpamu"
aku mati