16 JUNI 2011 INI, lautan kasih terungkap oleh sebuah kalimat yang menyemati bebrapa peranyaannya tentang baju.
"Dinda masih ingat baju ini?"
"ehmmm...gak. Cuma ingat sama orangnya aja."
"Baju ini menjadi sangat berarti bagi kanda."
"kenapa?"
"Karena dinda pernah bersandar di sini."
Kalimat terakhir membuat aku tertunduk malu. Sungguh aku terbius rasa bahagia oleh kata-katanya. Ternyata aku begitu berarti bagimu DALAF.
Sudah tiga hari cerita itu berlalu sebenarnya. Tapi ucapan itu terekam hebat di otakku. bukan sampai aku menulis ini saja. Mungkin sampai Nanti aku MATI.
DALAF..
DALAF...
DALAF....
DALAF.....
Dinda ingin selalu menjadi berarti bagi Kanda.
Tidak hanya malam kemarin, tapi untuk selamnya.
Aku ingin menjadi kuah, nasi, lauk, sendok dan garpumu, yang selalu tersaji dalam piringmu.
DALAF...AKU INGIN MENJADI MILIKMU, WALAU AKU TAU SEKARANG KAMU ADALAH MILIK DIA. KU BERHARAP PADA ALLAH KARENA KANDA ADALAH MILIK SANG PENCIPTA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar