Jumat, 14 Oktober 2011

Makan Bakso

Ayah...

Aku dengar suaramu hari ini. Kukirim sejambak rindu beratku untukmu. Agar kita bisa menikmati semangkok bakso atau mi ayam. Suasana yang dingin yang dulu selalu kita rasakan. Kini ingin kuulang. Dalam taraf kemiskinan kita tetap bisa menguncupkan kenangan. 

Punya uang itu tak embuat kita bahagia. Jika kita bisa menikmati jagung rebus dengan bongkahan manis di tepi jalan itu. Jagung rasa susu yang kita anggap makanan istimewa untuk malam hari ketika itu. 

Tidak ada komentar: