Pernah aku memiliki yang tak akan pernah dimiliki oleh wanita manapun di Dunia ini. Dalam ketiadaannya, aku pernah dibuat bahagia olehnya. Yang antara kami hanya ada canda dan tawa. Padahal ketika itu kami tahu, bahawa hubungan kami sulit untuk disatukan.
Satu prinsip yang dia pelajari dariku. "Belum tentu ada esok."
Prinsip itulah yang berjalan pada kami sebelum, saat dan sesudah perpisahan anatara kami. Tak pernah kami terikut oleh guratan emosi yang menyelimuti kedua hati kami. tersenyu dan tersenyum yang terkadang melepaskan semua beban anatara kami.
Semua kisah kasih tak terlerai oleh apapun, yang mestinya kami bersedih karena akan dipisahkan oleh sesuatu yang tak perlu kami ungkit-ungkit.
Kesabaranlah yang mendasari hubungan kami berdua. Sabar yang kini terwujud untuk menanti cinta yang kian lama terkubur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar