Anak ini sebenarnya jenius. Tapi dia tak yalin aja dengan kejeniusannya. Lelaki yang sudah kuanggap adek ini selalu jadi tempat aku curhat tentang agama. Nasehat-nasehatnya sungguh bernas. Ia dia adek yang aku sayang. Berbanding teman-tamannya yang lain. Adek ini istimewa.
Dia penyabar anaknya. Selain itu, dia sangat lugu. Sehingga dia sering diusilin oleh orang lain, termasuk aku. Tapi apapun itu, dia sangat baik. Dan sangat enak jadi tempat curhat. Semua masalah bisa kita ambil jalan tengah dengan berkongsi cerita padanya.
Yah…..aku sangat bangga mempunyai adek seperti dia. Pabila ku sudah tiada nanti. Kuingin dia tetap tumbuh menjadi anak yang shaleh, penyayang dan bisa membantu orang lain. ku inging dia tetap berjuang untuk agama Islam. Adek….kak ingin adek ingin adek terus belajar dan belajar sambil mengajar.
Terima kasih tuk semua kebaikan adek pada kak. RM 100 ringgi itu adlah kesan yang paling berarti buat kak..cukup kita berdua yang tahu yah…Senyum kak selalu buat adek…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar