Aku ingin menulis tentang sikap mahasiswa yang masih menggunakan bahasa "Dah dari semalam saya cari ibu."
Sekilas tak ada yang salah dengan kalimat itu. Namun, jika mereka sudah belajar ilmu pragmatik dan semantik, seorang mahasiswa tak akan menggunakan kalimat itu untuk menghilangkan mood dosennya.
kadang kala mereka tidak menyadari hal itu sesungguhnya bisa membuat hati dosen tersinggung. Banyak dosen pembimbing yang terkadang bercerita tentang mahasiswa yang berbicara itu diawal mereka bertemu.
Harusnya, sebagai orang yang memerluka bimbingan tidak membicarakan itu. Hal ini penting karena terselip pesan yang tidak baik, seperti;
1. Mahasiswa tersebut tidak tahan dengan cobaan menanti untuk menuju sukses
2. Memperlihatkan mahasiswa tersebut tidak mampu memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan bermanfaat seperti membaca, menulis dan berdiskusi.
3. Menanmpakkan kedudukan mereka lebih tinggi dari dosen.
4. Mengkritik dosen yang sudah bersusah payah membantu mereka
5. Dosen tak bertanggung jawab.
Wahai anandaku, ini pesan untuk yang lagi berurusan dengan dosen tertentu;
1. Gunakanlah bahasa yang baik, lembut dan sopan.
2. Agar urusan kita lancar. Jangan lupa untuk tersenyum.
3. Agar dosen bermanfaat, kenali dan pahami apa-apa yang dia suka dan apa-apa yang tidak disukainya.
4. Bertanya kabar.
5. Mohon maaf dulu, jika kedatangan kita mengganggu mereka.
6. Tanyakan mereka siap tidak membantu kita.
7. Kuasai apa yang anda ajukan dengan dosen agar terjadi interaksi yang baik dengan mereka.
8. Hindari waktu-waktu tertentu, seperti istirahat, makan, sholat.
9. Ahli psikologi menasehatkan, bahwa pikiran yang jernih itu ada dari pagi sampai jam 14.00 siang.
10. Berpakaianlah yang sopan.
11. Yang terpenting adalah berdoa pada Allah semoga urusan kita lancar.
Semoga bermanfaat untuk ananda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar