Rabu, 25 April 2012

Pendidikan Anak, Guru dan Orang Tua


Pendidikan zaman sekarang ini, sejalan dengan program wajib belajar 9 tahun, mengenai kemampuan orang tua dalam mendidik anak seusai sepulang sekolah pada tingkat pendidikan dalam sekoplah dasar pada umunya sangat kurang diperhatikan.Untuk menggambarkan keadaan tersebut dapat diambil contoh sebagian kecil adalah ”pekerjaan rumah (PR) yang telah diberikan oleh guru, tidak dikerjakan dirumah.”
Sebaliknya orang tua dalam hal ini harus memberikan bimbingan, pelajaran yang diberikan dari sekolah dan memberikan penarahan kegiatan yang bersifat pembiasaan terhadap lingkungan dan norma-norma yang ada seperti saling tegur sapa, mengucapkan salam, berdoa dan membimbing sikap berdisplin dalam beragai kegiatan yang mereka dapat sekolah. Ini semua akan membentuk kepribadian, dan budi pekertibagi anak-anak didik di sekolah.
Memang guru merupakan suatu profesi dalam sistem profesi kependidikan yang mempunyai tugas mengajar membantu murid, serta melakuakn pembaruan dalam system pendidikan. Menagajar merupakan kegiatan yang menantang, kompleks dan harus dapat menjamin keberhasilan murid dalam belajar, baik secara individual maupun secara kelompok.
Murid yang kesulitan belajar dan itu merupakan tugas dari guru. Akan tetapi keberhasilan murid  tersebut dalam hal belajar tidak akan berhasil apabila orang tua murid tidak ikut memperhatikan anak seusai sekolah. Harapan penulis dalam pendidikan harus saling dan keterpaduan antara guru dan orangtua murid dalam hal mendidik yang sepenuhnya tidak dibebankan kepada guru.Demikianlah ajakan guru kepada orang tua murid, agar supaya pendidikan di Riau ini semakin maju.

Tidak ada komentar: