Siak Hulu, 04 September 2011
Teristimewa buat Kanda Tercinta
Doa dan harapanqu di ujung magrib ini, semoga Allah tetap memayungi rahmat dan hidayahnya buat kanda dan orang-orang yang kanda sayang. Keadaan dinda di sini Alhamdulillah baik-baik saja.
Maafkanlah dinda yang tak mampu berkata-kata saat kanda di rumah tadi. Dinda tak punya cara lain selain melayangkan warkah sederhana yang tanpa kertas ini kehadapan kanda. Maafkan dinda jika tarian yang tak berpena ini akan membuat kanda marah atau tersinggung apalagi harus terluka.
Kandaqu yang baik...
Maafkan dinda yang sangat TERLUKA dengan permintaan kanda untuk dinda mencoba menerima lelaki lain. Kalimat itu sangat menyakitkan sayang. Tak lagi dinda mampu menahan air mata yang tertumpah ini. Dinda benaran hancur, bahkan sangat hancur. Kehancuran dinda bukan karena kanda tidak memilih dinda, atau karena kita tidak bisa menikah. Semua telah diatur oleh Allah sayang.
Maafkan dinda sayang...
Dinda tak pernah mengatakan hal ini kepada kanda. Dinda sangat yakin dengan cinta dinda ke kanda. Tak perlu sebenrnya tadi, kanda bicara soal untung rugi dengan cinta yang dinda punya. Dinda TULUS mencintai kanda. Bukan untuk memaksa diri memiliki kanda. Bukan sayang. Dinda sadar siapa diri dinda. Dinda sadar sayangqu. Sadar banget. Kanda ibarat MERAK di kayangan. Sedngkan dinda hanyalah PIPIT di hutan rimba yang pada jangkaun tertentu bisa buta. Manalah mungkin seekor PIPIT mampu menuju kayangan jika sayap yang dia punya telah tergoreskan oleh sembilu.
Dalaf...
Kehadiran kanda di tengah kerumitan psikis dinda memberi sebuah nafas. Dinda hidup dari kiriman nafas Allah itu. Kanda tahu, Betapa dinda membutuhkan kanda. Tak perlu sampai dinda bisa memiliki kanda. Tapi cukuplah dengan kebebasan hati dinda mencintai kanda secara tulus. Tapi lewat 3 kali istikarah kanda, kanda minta dinda berhenti mencintai kanda. Itu berarti Allah telah menarik NAFAS itu.
Lewat surat ini, dinda kirim lirik lagu yang dinyanyikan oleh Melly Goslow. Sebagai bagian perasaan yang menyudutkan dinda saat ini.
MALAM TAK BERTUAH..
SIANG TANPA PESAN
MANISNYA HARI MEYAPA DIRIKU
REFF..
MANUSIA BIASA MUNGKIN TAKKAN SANGGUP MERENUNGI NASIB GELAP GULITA
BENTANGKAN HATIKU..
TUHAN PELUK AKU
CINTA SAHABAT MENAFKAHI JIWA
JIKA AKU MENJADI SEPERTI YANG LAIN
HIDUP BERCAHAYA
MUNGKIN SAJA AKU KEHGILANGAN RASA SYUKUR TAK TERSENYUM DALAM DAMAI
COBA KAU JADI AKU
SANGGUPKAH BERNAFAS TANPA UDARA
NAMUN KUNIKMATI NASIB DAN TAKDIR HIDUP INI
BILA TUHAN YANG MAHU
JIKA AKU MAMPU MELAWAN GARIS YANG TERTULIS
BUKANNYA TUHAN TAK MENDENGAR DOA KITA
DIA TAHU YANG TERBAIK
JIKA AKU MENJADI
Semoga kanda bisa merasakan apa yang dinda rasakan. Apalah arti Raga tanpa jiwa. Jiwa juga tak akan berguna tanpa cinta yang engkau anugerahkan terhadap hamba. Allah menganugerahkan rasa cinta ini, bukan untuk merusak, bukan juga untuk membuat dinda menderita. Cinta ini membuat dinda hidup. Cinta ini membuat dinda bahagia.
Dinda masih bisa berpikir rasional sayangku. Percayalah dinda bisa melewati semua ini. Dinda akan selalu sabar menghadapi semua ini. Dinda bersyukur, yang penting kanda masih ada. Soal kepedihan tak perlu kanda takut atau kanda kasihani. Katakan pada kak Ema dan Puji, dinda dah biasa terluka. Banyak yang lebih perih dari yang kanda lakukan sayang. Kalau dinda gak kuat, tak mungkin dinda masih bertahan hidup sampai saat ini.
Dinda akan mencoba untuk melakukan apa yang kanda minta. Dinda akan coba untuk menghargai perasaan lelaki lain. Dinda yakin suatu saat kesabaran dinda akan dibayar dengan kebahagiaan.
Kanda...
Melalui warkah sederhana ini, dinda ingin meminta kanda untuk selalu bersabar menghadapi manusia lain. Dinda yakin kanda bisa melakukan itu. Sabar menhadapi siapa saja. Apalagi menghadapi orang yang kanda sayang.
Doakanlah Allah selalu menghadiahkan rasa bahagia kepada dinda.
Demikianlah surat ini dinda tuliskan kehadapan kanda. maaf jika dinda membuat kanda terluka.
Salam peluk dan cium
Dindamu
Roziah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar