Senin, 05 September 2011

Memenuhi Permintaannya...

Saat aku membuka mata pagi tadi, memang tak bisa aku nafikan wajahnya adalah pertama yang menghadiri mataku. Entah sampai kapan ini akan terjadi.

Saat aku menggosok mata, terlihat cincin yang sudah lama melingkar di jari tengahku. Aku teringat permintaannya semalam untuk aku menjalani hidupku.

Salah satu cara aku harus membuang semua kenangan tentangnya. Menghapus foto-fotonya. Mengubur semua barang-barangnya. Termasuk juga melepaskan cincin yang melingkar ini.

Jujur saja. Terasa sesak nafas ini. Berkali-kali aku melepaskannya tak berhasil. Akhirnya aku menarik nafasku dalam-dalam mencoba untuk ikhlas dengan semua ini. Akhirnya aku berhasil juga. Tanpa sadar air mata ini membasahi pipi yang semalaman terkeringkan oleh tidurku yang panjang.

Aku harus ikhlas melalakukan itu.

Ya Allah. Peluk aku. Bantu aku tuk menjalani hidupku. Sesungguhnya Engkau lebih dekat denganku dari urat leherku.

Aku hanya memenuhi permintaanya. Mengabulkan keinginan orang yang paling aku sayang.

Kenapa dia meminta aku melakukan sesuatu yang menetang kodratku Ya Allah. Terlupakah dia sesungguhnya engkaulah yang menghadirkan rasa cinta di hati hamba untuknya.

Ya Allah. jika rasa itu baik untukku, untuk agamaku, untuk keluargaku maka kekalkanlah. Jika tidak maka tariklah. Biar hamba bisa bersabar.

Tidak ada komentar: