Jumat, 30 September 2011

Cinta tak harus Memiliki



Ku sadari aku telah menyakiti hatimu. Melupakanmu sejenak demi kebahagiaan hati. Dirimu terhapuskan oleh kesengajaan aku menjelmakan sebuah sosok yang memberi keindahan Tuhan melalui keindahan cinta yang dijamahi olehnya ke ulur hatiku.

Dia memang lebih baik dari yang sebelum ini, Tapi ku baru menyadari dirimulah yang terbaik dalam hidupku. Sejauh mana aku melangkah tak pernah bosan engkau menungguku. Walau detak jantung berguruh setiap teringat dirinya, doamu tiada henti menyandarkan aku pada penat letih beban meniti hati. Aku yang terkadang melangkahkan kaki terlalu jauh meninggalkanmu, kau tetap di hadapan sajadah panjang bersabar menungguku kembali kepadamu, dalam lembaran penuh warna kehidupan, angan yang terpendam tak sempat terwujud, cita-cita keluarga sakinah belum tergapai, dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan hatimu. Itulah arti dari cinta sejati.

Aku mencintai seseorang, tapi kau senantiasa mendoakanku walaupun ku telah tak berada disisimu dan telah mengkhianatimu.

Aku terlupa, kalau Tuhan menganugerah otak untuk berpikir, Allah juga memberikan kaki untuk berjalan menuju rumahnya, ku  diberi mata untuk melihat, tapi aku buta memandang kalau kau cukup sabar menantiku dengan kepastian dan kesederhanaanmu.

Allah menganugerahkan sekeping hati kepadaku, kupikir akan bersatu dengannya, akan tetapi kau tampak itu sekepingnya lagi di dalam alunan shalatmu. Padahal aku mencarinya, kau sudah ada memberinya, lalu aku mengabaikanya.

Sayang.. tak pernah kau meninggalkan aku. Kau tak pernah menyerah walau aku tikam dirimu dengan belati. Aku menyadarinya cinta sejati ku padanya, tapi cinta sejatimu padaku. Tak pernah kau berucap "Kau tidak mencintaiku lagi, meskipun aku tidak bisa melupaknnya. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.

Kau berikan aku kepercayaan walau telah kukhianati dirimu. Aku belum bisa mengungkapkan cinta. Karena aku sendiri tak tahu artinya. Aku belum bisa melupakannya ketika kau minta aku untuk melupaknnya. Andai saja aku bisa, tentu aku telah, menerima lamaranmu ini. Allah menginginkanku bercinta dengan orang yang salah, sebelum bertemu denganmu. Kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia tersebut.

Memang sakit melihat orang yang kita cintai sedang berbahagia dengan orang lain tetapi lebih sakit lagi kalau orang yang kita cintai itu tidak berbahagia bersama kita. Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang, dan lebih menyakitkan jika kita dilupakan oleh kekasih, tetapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila orang yang kita sayangi tidak tau apa yang sesungguhnya  kita rasakan. Yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta hanya menemukan bahwa dia bukan untuk kita dan kita sudah menghabiskan waktu yang banyak untuk orang yang tidak pernah menghargainya. kalau ia berkata tidak maka dia tidak akan pernah berkata iya setaun lagi ataupun sepuluh tahun lagi biarkan dia pergi. Cinta memang tak harus memiliki, kerena mencintai  berarti memberi dan tidak pernah meminta.

Tidak ada komentar: