1. Emak. Adalah sosok yang akhir-akhir ini membuat aku selalu meneteskan air mata ini. Aku belum bisa berbuat banyk untuknya. Aku tau saat ini, emak lagi sakit. Tapi aku masih saja di sini. bekutat dengan catatan-catatan ini. Mata ini selalu berkaca-kaca dibuatnya. Emak... kepada siapa hendak anakmu mengadu rindu? Semoga emak di sana dalam keadaan baik-baik saja. Semga emak cepat sembuh. Tuhan.. hanya surga saja yang layak untuk emak.
2. Bapak. Saat melihat orang tua yang sedang bertukang. Air mataku juga tumpah. Entahlah. Aku tak bisa menahan rasa rindu yang mencuat begitu saja. Bapak. Di usiamu yang senja. masih saja bapak isi dengan berkerja. Surga menjadi tujuan hidup bapak. Meskipun kadang orang hanya bisa melihat kekurangan bapak.
3. Dek nur. Semalam dia menelpon. Tapi aku jarang punya waktu untuk sekedar mengirim sms. Tapi dia pasti tau itu. Maafkan aku adikku... belum semua keperluanmu bisa ngah penuhi. Bersabarlah. Tetap kerjakan Tahajjud dan duhamu. Hanya Tuhan yang membantu kita.
4. Dek Amran. Sebut saja nama ini. Tentu aku jadi ketar-ketir dengan tindakannya yang selalu membuat orang jantungan. Tapi aku suka jika diusiln sama adikku yang satu ini. Hatinya begitu sempurna. Semoga dia segera menyelesaikan kuliahnya.
5. Pangeran syurgaku. beberapa hari aku tak mendengar suara itu. Aku benar-benar rindu.
Jujur aku juga merindukan panggilan 'Dinda' dan memanggil 'Kanda'. 'Hatimu' 'mana aja boleh' 'siapa aja boleh"
Semua kata rindu terungkap jadi satu. Biarlah aku dan Tuhan saja yang Tau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar