Tuhan....
Aku ingin menulis tentang hati dan pikiranku selama ini. Sejak dulu sebenarnya. Tapi sekarang aku baru punya waktu. Walau terlambat. Aku tetap ingin mendoakan pemimpinku ini.
Aku mengenalnya lewat berita. Hatiku sungguh tersentuh dengan nasib pejabat ini. Entah kenapa aku merasa dia seorang yang terzalimi. Aku tau melalui buku yang pernah aku baca. Hatiku pilu.
Bulan yang baik ini. Aku berharap Allah mendengarkan doaku.
"Engkau Maha Tahu dia orang yang tegar untuk menerima cobaan ini. Berilah kesabaran kepadanya. Setitik doa hamba ini untuknya sebagai seorang pemimping yang hamba kagumi. Semoga hatinya dilindungi dari perasaan putus asa terhadap cobaanmu.
Di balik kesulitan ada kemudahan. Dan bersama kesulitan ada kemudahan. Itu janjimu dalam surah Al-Insyirah. Hamba ingin melihat dia bebas dari tuduhan yang dituduhkan. Hamba percaya dia orang yang tak bersalah.
Ketidak mampuan hamba, membuat diri ini selalu berharap pada-Mu Allahku. Semoga di setiap tasbihku adalah doa untuknya dan keluarganya.
"Tetaplah tersenyum wahai pak Antasari. Aku akan selalu mendukungmu dan mendoakanmu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar