Kini Laskar Putih tiba-tiba menjadi hitam. Ia menumpahkan tinta hitam pulak pada jendralnya. Alih-alih disalahkan pulak jendralnya. Sebab setelah menumpahkan tinta itu, dia pun segera berebdamminya bensin.
Kacaulah jendralnya. Sampai-sampai ia menarik diri dari perang yang sebenarnya pak jendral hanya menjadi lilin saja.
Lupa mungkin laskar putih tu kalau minyak bensin tu akan membakar dirinya. Tidak sekarang, lambat laun pasti terbakar. dia bersama pasukannya.
Allah Maha Melihat.