Kamis, 02 Januari 2014

Rindu Bapak di Kampung

Aku ingin menulis tentang bapak. Aku di sudut kota ini menahan rindu yang tiada tara. Masih terbayang jelas dalam pikiranku bagaimana dalam lelah engkau masih sempat memperhatikanku. 

Bapak... hanya melalui tulisan ini aku ungkapkan betapa aku menyayangimu. Ingin aku dekap dirimu, tapi aku takut. Semoga bapak tidak marah dengan anakmu yang bodoh ini. 

Aku rindu mengurut tubuhmu sepanjang malam-malam seperti dulu. Semoga Allah melindungimu.

Tidak ada komentar: