Kamis, 02 Januari 2014

Rindu dengan Bang Syarif

 30 Desember 2013

Aku tak mau menangis karena aku tau kau ada di setiap masalah kerjaku. Padamu dulu ku selalu berbagi. Kini ku kering di tengah basahnya kesibukan yang menimbun. Hanya Allah yang tau betapa aku ingin bertemu denganmu. 

Adekmu yang selalu manja dulu, yang sering abang bilang cengeng kini sudah dewasa. Aku rindu pada sapaanmu di kala sibuk. Terkadang aku tak bisa mengadu tentang pilu hatiku lagi padamu. Tapi satu hal aku belajar menghargai kepemilikan. Sesuatu yang kumiliki kini. Adekmu ini sudah sangat bahagia bersama suami Putra Samsudin. Cuma itu yang ingin ku kabarkan kepadamu. Terima kasih untuk semuanya.

Tidak ada komentar: