Jumat, 21 Maret 2014

Aku sayang Bapak Karena Allah

 Aku sayang Bapak Karena Allah. 
Itulah kata-kata yang ingin aku ucapkan. Kata dari seorang anak yang tak berguna ini. Bapak.. Maaf semua salah anakmu ini. Aku ingin selalu di samping bapak.

Tuhan... Terima kasih Engkau beri aku kesempatan untuk menjaga bapak. Walau hanya sebentar. Aku ingin selalu di samping bapakku. Aku ingin selalu ada saat dia batuk. Aku dapat memberika air suam saat batuknya menyerang. Aku bisa buat obat batuk yang ntah apalah namanya. Pokoknya kau bisa mengulang masa kecil dulu. Saat aku benar-benar bisa mengurut tubuhnya yang ketika itu masih kuat.


Tanpa sadar sudah lama aku tak mengulang kenangan itu semua.  Dulu setiap malam aku mendengar kisah sang kancil dari bapak. Sekarang setiap malam juga aku bisa mendengar cerita kancil itu dari bapak. Betapa beruntungnya aku.

Aku bahagia sekali saat ini. Bukan karena pembangunan dapurku. Tapi karena bapak ada di dekatku. Bapak ada saat aku butuh perhatiannya. Bapak ada saat aku bisa mengatakan kalau aku sedang sakit. Sama semasa kecil dahulu. Aku suka urut kaki bapak yang sakit. Aku bersyukur pada-Mu Ya Allah.

Aku sekarang tahu bapakku sudah tua. Tapi aku belum bisa berbuat banyak untuknya. Belum bisa membalas semua jasa-jasanya. Padahal aku sudah tergolong mampu. 

Tuhan...
PadaMu aku berharap limpahan rezekiMu. Aku ingin bapakku sehat dan mewujudkan satu niat yang belum bisa aku lakukan. Ya Allah. Berilah kesembuhan pada bapakku. PadaMu aku berharap apa yang menjadi ingin hatiku terwujud. Tunjukkan jalan padaku agar aku bisa melaksanakan itu Ya Allah...

Tidak ada komentar: