Wahai
Mutiaraku yang hilang. Buktikanlah pada cangkangmu bahwa sungguh mahal
hargamu. Banyak orang yang bahagia karena kehadiranmu. Meskipun banyak
yang mengincarmu bahwa engkau masih membutuhkan cangkang untuk
berlindung.
Di sini hanya doa yang bisa kuhadiahkan untukmu di setiap
tahajjudku. Semoga Allah akan mengembalikanmu dalam keadaan sehat untuk
memperjuangkan yang telah lama aku beri identitas padanya. karena ini
juga rumahmu yang tak kokoh dari ancaman badai. selamat berkilau di
cangkangmu dasar lautan mutiaraku. Allah akan menghadirkanmu... Engkau
ada tempat di sini.
Menetes lagi air mata ini mengiringi kepergianmu. Entahlah. Membaca tulisanmu pagi ini juga membuat air mata ini tiada henti. "Sejenak
atau lama aku tak tahu,,, biarlah air mata ini berlinang sebagai bukti
cinta ku, pada ruang yang sllu membrikan ku ilmu, dan kini maaf ku
tingglkan dulu,, esok masih tanda tanya, namun kita harus optimis untuk
slalu menemukan jawabannya esok mau jadi apa? jika salah jawabn kita,
maka harus ikhlas jika benar jawaban kita, maka bersyukurlah, dan
abdikan kepada org lain"
Banyak orang yang kehilanganmu.
1. Mas Oyon
Semalat jalan bang,
Semoga sampai tujuan,
Jangan lupakan kami bang,
Kami disini selalu merindukan abang,
Abang yang selalu memberikan nasehat, dan tata cara hoidup baik,,terima kasih abang atas semuanya,n satu pesan dari oyon, jika lebih dari 1 bulan abang pergi,kami jemput
Semoga sampai tujuan,
Jangan lupakan kami bang,
Kami disini selalu merindukan abang,
Abang yang selalu memberikan nasehat, dan tata cara hoidup baik,,terima kasih abang atas semuanya,n satu pesan dari oyon, jika lebih dari 1 bulan abang pergi,kami jemput
2. Abdul Fatah
kepadamu sahabat,kakak, dan guru sejati Rahmad Kurniawan
S.Pd. suatu kebanggaan bisa menghabiskan sepenggal waktu bersama mu,
andai bintang bersedia menjadi saksi aku kan berjanji untuk menerapkan
ilmu ilmu yang telah engkau bagi. ungkapan
terimaksih tidaklah sebanding dengan semua pengalaman yang telah engkau
beri. dengan segenap hati aku mewakili dan secara pribadi meminta maaf,
karna selalu nerepotin,ngeselin bahkan tidak bisa membantu mu saat
masalah membelitmu.kumohon sedialah memaafkan kami.
kini waktu mengantarkan mu tuk pergi,semoga ridho Allah selalu menyertaimu, dan kesuksesan selalu menghampiri .
engkau tinggalkan kapal padalah pelayaran masih jauh, sedang engkau adalah nahkodanya.
kami akan sangat rindu dengan omelan mu atau marah mu , yang engkau lontarkan bukti cinta dan peduli mu pada kami, semua yang terkenang akan menajadi kisah abadi , sosok religius, cerdas, dan bersosial tinggi.
KITA HANYALAH ANAK RUSA YANG AKAN TERUS BERLARI, JANGAN HIRAUKAN BADAI DAN TOPAN YANG MENGHAMPIRI. AUMAN SINGGA DAN KEJARAN HARIMAU HANYALAH UJIAN YANG HARUS DIHADAPI.
#sanggar tuah karyaHima Uir
kini waktu mengantarkan mu tuk pergi,semoga ridho Allah selalu menyertaimu, dan kesuksesan selalu menghampiri .
engkau tinggalkan kapal padalah pelayaran masih jauh, sedang engkau adalah nahkodanya.
kami akan sangat rindu dengan omelan mu atau marah mu , yang engkau lontarkan bukti cinta dan peduli mu pada kami, semua yang terkenang akan menajadi kisah abadi , sosok religius, cerdas, dan bersosial tinggi.
KITA HANYALAH ANAK RUSA YANG AKAN TERUS BERLARI, JANGAN HIRAUKAN BADAI DAN TOPAN YANG MENGHAMPIRI. AUMAN SINGGA DAN KEJARAN HARIMAU HANYALAH UJIAN YANG HARUS DIHADAPI.
#sanggar tuah karyaHima Uir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar