Hari ini pak Amir Amjad membacakan memeor tengtang kinerja kepemimpinan FKIP periode 2008-2012. Ada yang memprotes bahwa memoar adalah catatan orang yang telah mati. yang tak boleh dibantah. Sebenarnya memoar bukanlah seperti yang diprotes itu, tetapi memoar adalah catatan sejarah seorang tokoh, pimpinan dll. siapa saja boleh menulis memoar
Ini kutipan tetntang apa itu memoar yang saya petik dari sebuah blog.
Memoar bisa
kita artikan sebagai sepenggal catatan kenang-kenangan hidup seorang
individu. Lazimnya dibuat oleh politisi, mantan pejabat, mantan pimpinan
militer, bisnisman dan tokoh publik lainnya. Isi memoar ‘para tokoh’ ini lebih banyak mengungkap sisi karier perjalanan hidup mereka ketimbang soal-soal yang menyangkut pribadi.
Pada
perkembangan selanjutnya, memoar tidak melulu ditulis oleh seorang
‘tokoh’. Orang awam pun kini sudah banyak yang menuliskan sisi-sisi
kehidupannya yang menarik dalam karya tulis berbentuk memoar. Contohnya
buku laris “Laskar Pelangi“, yang ditulis oleh Andrea Hirata dan “Jakarta Under Cover” karya Moammar Emka pada dasarnya jika ditilik dari penuturan penulisnya dapat dikategorikan sebagai memoar. (Dwiki setiyawan blog's)
Dari Wikipedia, the free encyclopedia
For other uses, see Memoir (disambiguation).
A memoir (from French: mémoire: memoria, meaning memory, or reminiscence), is a literary genre, forming a subclass of autobiography
– although the terms 'memoir' and 'autobiography' are almost
interchangeable. Memoir is autobiographical writing, but not all
autobiographical writing follows the criteria for memoir set out below.
The author of a memoir may be referred to as a memoirist.
Saya akan berusaha untuk mencari tau lagi apa itu memoar. semoga informasi ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar