Kamis, 05 November 2015

KAK ILA Singgahlah dalam Mimpiku

Kutulis kisahmu dalam deraian air mata. Bagaimana aku tidak bersedih atas kepergianmu yang begitu cepat.

Engkau yang menjadi sejarah perjalanan S2 ku di University Kebangsaan Malaysia.

Orang baik cepat dipanggil Tuhan. Aku tahu kakak memang orang baik. Kaka selalu memberikan aku uang ringgit saat aku ke rumah akak.

Saat kau sakit aku tak bisa melihatmu. Aku ingin melihatmu untuk yang terakhir kali. Tapi aku tak berdaya. Aku juga lagi berjuang untuk kesembuhan anakku kak. Sampai akhirnya kak tinggalkan kami.

Ternyata raya kemarin adalah hari terakhir pertemuan kita. Aku belum sempat membalas kebaikan kak.

Aku masih ingat kau sempat menciumku. dan itu ciuman terakhir darimu.

Aku sedih dengan isya dan syara. Siapa yang jaga mereka.

Akak selalu buat aku bahagia. Tak pernah menyangka, akak datang saat pesta pernikahan aku. kedatangn akak menjadi kado terindah dalam hidupku.

Aku sayang kakak. itulah kalimat yang belum sempat aku ucapkan buat akak. Terima kasih tuk semua doa dan jasa kak pada uji selama ini.

SEMOGA ALLAH MENEMPATKANMU DI SURGANYA

Singgahlah dalam mimpiku walau hanya sebentar. Aku rindu kak.

Tidak ada komentar: