Wahai para suami...
kasihanilah istrimu. lakukanlah dia dengan sebaik mungkin. Sadarilah tuntunan zaman semakin berat. Kebutuhan tarkadang menuntut seorang istri harus pontang-panting bekerja. Mulai dari menyiapkan keperluan suami dan anak-anak. Mulai dari mencuci, memasak, menyetrika, membersihkan rumah, berbelanja dan lain-lain. Semua mesti dikerjakan istri. Sungguh istri terkadang bangun sebelum engkau bangun. Ia tidur sesudah engkau tidur. Selain melayanimu di rumah, ia juga harus bekerja di luar sana. Bahkan terkadang ia menjadi tulang punggung keluarga.
Sudah cukupkah penghasilan yang kau berkian untuk memenuhi kebutuhanmu, istrimu dan anak-anakmu?
sadarilah hal itu Wahai para suami...
Mencari nafkah bukan tanggung jawabnya, tapi tanggung jawabmu. Sebenarnya ia terkadang ingin menjerit minta tolong. Dia manusia biasa yang bisa merasakan penat. Dia bukan robot.
Wahai para suami...
Bantulah istrimu.
Kerjakanlah apa yang bisa kamu kerjakan di rumah.
Semangatilah dia. pujilah dia.
Genggam tanganya.
Katakan engkau menyayanginya.
ucapkan Engkau mencintainya.
Jangan menuntut terlalu banyak darinya agar terlihat cantik, tapi kau tidak pernah membelikan baju baru untuknya, membeli perhiasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar