Kamar yang sulit untuk dibedakan anatar siag dan malam. Aku merasa amat sedih dengan keadaan ini. Aku tak tahu air mataku menetes tanpa aku sadari. Aku sudah benar-benar tak bisa berpikir lagi. Aku hanya bisa minta tolong.
Aku tak akan minta tolong jika aku masih sanggup melakukannya. Mungkin aku harus pasrah dengan ini semua. Harus terdiam dengan kondisi ini.
Akhirnya ku tutup laptopku. dan aku mengis dalam hati.
Semua yang aku kerjakanbukan untuk siriku sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar