Bissmillahhirrahmannirrahim
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Sengaja aku awali menulis buku ini dengan makna yang terkandung dalam kata
basmalah. Aku ingin mengajak kita untuk mentelaah perkataan yang sering kita
ucapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengawali segala aktivitas. Sebagai
langkah terhormat bagi ummat Islam yang menyebut nama Allah Azza Wajalla dalam
kegiatannya dengan tujuan mendapatkan ridho-Nya.
Allah Maha Pengasih. Kepada siapa Allah menjadi maha pengasih? Apakah hanya
kepada ummat Muslim saja? Bagaimana dengan bukan orang Muslim?
Berikut kita saksikan kepada siapa saja Allah
memberikan kasihnya ”Hai kaumku, janganlah hendaknya
pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga
kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh,
sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. Dan
mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.” QS Huud, 89 dan 90.
Menurut
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, “Ar-Rahman artinya Yang memiliki
rahmat, kasih sayang yang luas, karena wazan (bentuk kata) fa’lan dalam bahasa
Arab menunjukkan makna luas dan penuh. Semisal dengan kata ‘Seorang lelaki
ghadhbaan,’ artinya penuh kemarahan.1 Sementara, Ar-Rahiim adalah nama Allah l yang memiliki makna kata kerja dari
rahmat (yakni Yang merahmati, Yang mengasihi), karena wazan fa’iil (فَعيِْلٌ)
bermakna faa’il (فَاعِلٌ)2 pelaksana, sehingga kata tersebut menunjukkan
perbuatan (merahmati, mengasihi). Oleh karena itu, paduan antara nama Ar-Rahman dan Ar-Rahim bermakna rahmat
Allah l itu luas dan kasih sayang-Nya akan sampai kepada makhluk-Nya.”
Basmalah yang sering kita ternyata sangat bermanfaat, jika kita lihat maknanya. Persoalan begini bisa dikaji lewat ilmu semantik.
MENGAPA PERLU SEMANTIK?
ASPEK MAKNA
Ujaran manusia dapat dilihat dari 4 segi, Yakni
1. Pengertian
2. Perasaan
3. Nada
4. Maksud.
Daftar Bacaan
1. Al-Quran
2. Al-Ustadz Qomar Suaidi, Lc dalam majalah AsySyariah Edisi 060.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar