Apakah
keindahan itu?
Dia bukan bayangan yang ingin kau pandang, bukan pula nyanyian yang kau dengar. Tapi sebuah bayangan yang kau saksikan walau kau pejamkan matamu. Dan sebuah lagu yang kau dengar walau kau tutup telingamu. Kahlil Gibran
Dia bukan bayangan yang ingin kau pandang, bukan pula nyanyian yang kau dengar. Tapi sebuah bayangan yang kau saksikan walau kau pejamkan matamu. Dan sebuah lagu yang kau dengar walau kau tutup telingamu. Kahlil Gibran
Entah kenapa
akhir-akir ini aku mulai menyukai hobi lamaku bermutia dengan kata kata ahli
bahasa. Anggap saja pujangga cinta. Hal ini untuk mengungkapak otakku yang
mulai penuh dengan berbagai orabit yang aku sendiri tidak tahu. Aku mulai tidak
peduli dengan sekitarku. Entahlah semua terasa muak. Mulai dari tetangga yang
sering membalikkan muka akibat sampah yang mengalir dari ketinggian. Akibat tetangga
yang malu karena tidak membayar utang. Semua melarikan diri ketika aku mulai
coba mendekat. Bukan meminta piutangku Cuma sekedar mengingatkan saja. Toh jika
mereka baik aku berniat hendak memberikannya tanpa ada paksaan.
Di kampus
juga,
Aku mulai
jenuh. Melihat hasil IPK yang sangat rendah. Aku ukan orang bijak memang. Tak pernah mendapat nilai
C. Hingga aku melihat nilai C dalah hal yang sangat menakutkan. Tapi apa yang
berlaku ketika aku ditakdirkan menjadi pemimpin. Nilai c berlambak 0-lambak. Aku
kadang takut. Sangat susah menyusuaikan dengan situai ini.
Akhirnya otakku
mulai penuh dengan begbagai persoalan yang harusnya aku tak perlu pikir. Aku juga
mulai berpikir untuk mengunduran diri. Ya mungkin itu jalan terbaik. Tapi aku
tau izin untuk s3 tak mudah untuk kudapatkan saat ini. Resiko terbesar adalah
aku harus mundur dari dunia dosen untuk kurun waktu tertentu.
Hari kemarin aku sangat bersemangat mendapat sms dari orang yang sangat
memperhatikanku dari kejahuan. Aku tau itu sms dari orang yang dulu pernah
menjadi berarti bagiku. Tapi tak pelak artinya bagiku. Karena aku hanya bisa
tersenyum dengan sms itu.
SELAMAT
PAGI BUK EMA, SAYA MOHON KEPADA IBU AGAR MENGINGATKAN IBU ROZIAH, SUPAYA
BELAJAR MENGHARGAI MAHASISWA. JANGAN MASUK KELAS MARAH2 DAN MEMAKI SAJA. SAYA
SAMPAIKAN INI SAMA IBU KARENA IBU TEMAN DEKAT ROZIAH, JADI SEBAGAI TEMAN DEKAT
KITA HARUS SALING MENGINGATKAN. KALAU SEANDAINYA ADA KOTAK SUARA 90% MAHASISWA
BENCI DENGAN IBU ROZIAH. TERIMAKASIH.
Aku akhirnya
menutup tulisan ini dengan panggilan itu.
1 komentar:
he.he.he.....he....
Posting Komentar