Rabu, 16 Januari 2013

Nasehat Pak Amir

Sudah lama aku tidak menulis kisah hidupku. Sekarang aku mulai merasa nyaman dengan ketidakadilan yang aku pikir sangat memberatkan aku. Satu kalimat yang masih segar dalam ingatanku "Bekerja dengan ikhlas ya nak, ketika kita melihat mahasiswa kita sukses maka kita akan menjadi bahagia karenanya." Bekal dari Pak Amir Amjad itulah yang selalu aku gendong untuk menjalani tugasku sebagai ketua prodi.



Tatkala aku pikran ku lemah dan hatiku penat, aku selalu meminta nasehat dari beliau. Mendengar panggilan 'nak' saja sedah sangat meluluhkan hatiku. 

Tiap orang memang beda caranya dalam memimpin. Ada yang keras, ada yang lembut. Aku memang tergolong pemimpin yang keras. Mulai dari penampilan, seuara dan perwakan yang keras juga. Ditambah lagi sikapku yang tegas. jika 'ya' maka aku akan mengiakan. Begitu juga sebaliknya.

Tapi aku sangat lunak, ketika mahasiswa tidak memaksa aku melakukan sesuatu. Aku memang orang yang tak suka didikte. Aku tau apa yang harus aku lakukan. 

Nasehat pak Amir lah yang aku butuhkan saat ini. Meskipun hanya sebait sms, tapi inilah yang membuat bersemangat kerja lagi. Terima kasih pak.

Tidak ada komentar: