Selasa, 22 Januari 2013

Kontrak Perkuliahan Linguistik UMUM


KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah                                      : Linguistik Umum
Kode Mata Kuliah                            : INDN 21120
Jumlah sks                                        : 2  sks
Semester/ kelas                                  : 1/ a, b, c, dan d
Dosen Pengasuh Mata Kuliah           : Roziah, S.Pd., M.A.
                                                            Dra. Hj. Saidat Dahlan

I.          DESKRIPSI MATA KULIAH
Allah telah berfirman dalam Surah Ar-Rum: 21 bahwa manusia diciptakan dengan bahasa yang berbeda-beda. Berpedoman dari ayat tersebut,  maka perlu ada satu mata kuliah yang berperan untuk menyatukan perbedaan bahasa tersebut. Mata kuliah Linguistik Umum dihadirkan untuk membuka tabir-tabir yang menjadi sangkar perbedaan bahasa yang ada di dunia ini. Seperti asalnya, materi-materi yang terdapat pada mata kuliah Linguistik Umum menurut pandangan Islam, mengingat Mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia  (INDN) yang diajarkan pada Universitas Islam.
Usai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang optimal mengenai asas-asas lingguistik yang berhubungan dengan bahasa. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk memahami hakikat dan karakteristik bahasa, metodologi penelitian linguistik, sejarah perkembangan linguistik, serta madhab dan dikotomi studi bahasa (linguistik) sebagai dasar kajian dan pengajaran bahasa serta Linguistik Islam. Ilmu umum yang dipelajari seperti proses dan fungsi komunikasi bahasa, sistem dan struktur bahasa, satuan-satuan bahasa, metodologi penelitian bahasa, bidang-bidang kajian linguistik, sejarah perkembangan linguistik, Linguistik bandingan komparatif, serta beberapa madhab dan dikotomi linguistik.
Mata kuliah dua SKS ini juga menilik perkembangan linguistik dari aliran tradisional, struktural  Amerika, Stuktural Eropa dan Linguistik Mutakhir: Teori Government-Binding. Beberapa Tata Bahasa juga dibidik dalam mata kuliah ini seperti Transformasional Generatif,  Tata Bahasa Kasus, Tatabahasa Relasional

II.        TUJUAN
Terdapat dua tujuan yang harus diperoleh oleh mahasiswa setelah mempelajari matakuliah Linguistik Umum seperti 1) Tujuan Intruksional Umum dan 2) Tujuan Instruksional Khusus
2.1     Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang  optimal mengenai Linguistik, hakikat dan karakteristik bahasa, metodologi penelitian linguistik, sejarah perkembangan linguistik, serta madhab dan dikotomi studi bahasa (linguistik) sebagai dasar kajian dan pengajaran bahasa serta Linguistik dalam kaca mata Islam.
2.2     Tujuan Instuksional Khusus
Setelah mempelajari mata Kuliah Linguistik Umum Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan memiliki kemampuan untuk menjelaskan :

1.      Pengertian Linguistik menurut para Ahli,batasan, hakikat, karakteristik bahasa,  sistem, struktur proses, fungsi dan objek linguistik.
2.      Linguistik menurut Pandangan Islam, kajian-kajian linguistik menurut pandangan Islam.
3.      Perkembangan linguistik seperti Linguistik Teoretis, Linguistik Antardisiplin, Linguistik terapan, Linguistik Tradisional, Linguistik Struktural Eropa, Linguistik Strukturan Amerika dan Linguistik Mutakhir: Teori Government-Binding
4.      Tata Bahasa Transformasional, Tata Bahasa Kasus, Tata Bahasa Relasional.

III        STRATEGI PEMBELAJARAN
Perkuliahan ini tidak hanya terpusat pada metode ceramah dari dosen, akan tetapi diselipkan dengan metode diskusi. Untuk beberapa kali pertemuan Dosen akan memberikan kuliah singkat pada awal pertemuan dengan menjelaskan latar belakang dan kerangka berfikir bagi Mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa ditugaskan merinngkas 3 buku wajib setiap 4 minggu 1 buku. Ringkasan itu digunakan untuk membentuk pemahaman mahasiswa dan pengetahuan awal sebelum perkuliahan dilaksanakan.  
Pendekatan dasar yang digunakan adalah Ekspositori dan inkuiri.Berbagai strategi instruksional akan digunakan dalam pembelajaran ini, yaitu mulai pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-7 menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pertemuan ke-8 dilaksanakan MID semester.Pertemuan ke-9 sampai dengan pertemuan ke-15 Mahasiswa diwajibkan mencari 10 literatur untuk setiap topik yang telah ditentukan. Literatur itu digunakan untuk dipersentasekan dan didiskusikan pada jadwal yang telah ditetapkan.
Awal pertemuan lainnya diadakan tes dengan pertanyan-pertanyaan, guna untuk mengetahui tingkat penguasaan materi dari peserta terhadap materi pembelajaran yang telah ditentukan.Untuk topik-topik tertentu Mahasiswa diminta untuk menyampaikan gagasan atau ide-ide berupa pendapat pribadi yang dikaitkan dengan masalah bahasa dan masyrakat bahasa.

IV.       DAFTAR BACAAN

4.1       Bacaan Wajib
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Pateda, Mansoer. 1988. Linguistik. Bandung: Angkasa.

Verhaar, J.W.M. 1982. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: UGM Press

Parera, Jos Daniel. 1987. Studi Linguistik Umum dan Historis Bandingan. Jakarta: Erlangga.


4.2       Bacaan Penunjang

Kridalaksana, Harimurti. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Verhaar, J.W.M. 1982. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: UGM Press

Dik, Simon C. 1981. Fungtional Grammar. Amsterdam: Forris Pub.

Dik, Simon C. & J.G. Kooij. 1994. Ilmu Bahasa Umum. Jakarta: Pusat Bahasa.

Droste, Flip G. & John E. Joseph (Ed). Linguistic Theory and Grammatical Description. Amsterdam: John Benjamin Pub. Co.

Kentjono, Djoko et al. 1982. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: FASA UI.

Rusyana, Yus & Samsuri.1976. Pedoman Penulisan Tata bahasa BahasaIndonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Sampson, Geoffrey. 1980. School of Linguistics. London: Hutchinson.

Sudaryanto. 1985. Linguistik. Yogyakarta: UGM Press.

---------. 1986. Metode Linguistik. Yogyakarta: UGM Press.

V.        TUGAS

1.      Setiap Perkuliahan sebagaimana tercantum dalam jadwal bahan kuliah harus dicari sendiri dan sudah dibaca sebelum mengikuti Perkuliahan / Pembelajaran ;
2.      Setiap selesai Perkuliahan diadakan Tes perseorangan atau kelompok untuk mengetahui penguasaan materi perkuliahan yang diberikan, baik tertulis maupun lisan ;
3.      10 referensi dicari berkelompok dipresentasikan, dan didiskusikan secara bersama pada waktu yang telah ditentukan ;
4.      Evaluasi tengah dan akhir semester, dengan menggunakan  jenis pertanyaan berbentuk esai.

VI.       KRITEIA PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1.      Tingkat Kehadiran;
2.      Partisipasi Mahasiswa selama pembelajaran;
3.      Presentasi;
4.      Pembuatan tugas;
5.      Evaluasi Tengah Semester;
6.      Ujian Akhir Semester;
7.      Skor Nilai
NO
NILAI
ANGKA
RENTANG NILAI
1
A
4
87-100
2
B
3
73-86
3
C
2
60-72
4
D
1
50-59
5
E
0
< 50

Penentuaan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:
NO
UNSUR YANG DINILAI
BOBOT
1
KEHADIRAN
15
2
KEAKTIFAN
20
3
TUGAS
20
4
MID
15
5
UAS
30

Jumlah
100              

VII.     JADWAL PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-
TOPIK BAHASAN
I
Rencana perkuliahan dan kontrak perkuliahan
II
Pengertian Linguistik menurut para Ahli,: batasan, hakikat, dan karakteristik bahasa
III
Konsep dan hakikat Linguistik Umum objek linguistik, Proses dan fungsi bahasa
IV
Sistem dan struktur bahasa
V
Metodologi penelitian bahasa
VI
Linguistik teoretis
VI
Linguistik antardisiplin dan terapan
VIII
UTS
IX
Pertemuan 9: Perkembangan linguistic
X
Linguistik Tradisional
XI
Linguistik Struktural Eropa
XII
Linguistik Struktural Amerika
XIII
Tatabahasa Transformasional
XIV
Tatabahasa Kasus dan Relasional
XV
Linguistik Mutakhir: Teori Government-Binding
XVI
UAS
















VIII.    PERATURAN PERKULIAHAN
Terdapat berbagai aturan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar yang harus diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Aturan yang telah disepakati dengan mahasiswa tersebut meliputi;
a.         Batas keterlamabatan dosen dan mahasiswa hanya 20 Menit dari jadwal yang telah ditetapkan. Jika dosen terlambat tanpa konfirmasi, maka mahasiswa diperkenankan untuk meninggalkan kelas. Sebaliknya mahasiswa yang terlambat dibenarkan masuk, tetapi dianggap tidak hadir.
b.         Terdapat dua daftar kehadiran. Satu dipanggil oleh dosen, sedangkan yang satu lagi harus ditandatangani oleh mahasiswa.
c.         Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan semaksimal mungkin, jika terdapat lebih dari empat kali tidak hadir, maka dipastikan mahasiswa tersebut gagal.
d.        Dosen dan mahasiswa diwajibkan memakai busana muslim yang tidak terbuat dari bahan jins dan kaos.
e.         Mahasiswa yang tidak memakai kaos kaki, akan didenda Rp. 5.000, sedangkan dosen yang tidak memakai kaos kaki akan dikenakan denda Rp. 10.000.
f.          Demi kenyamanan bersama, maka secara bersama perlu menjaga kebersihan kelas.  Setiap kali ditemukan sampah, maka mahasiswa harus membayar denda Rp. 1.000 / mahasiswa. Uang kebersihan akan operasionalan oleh HIMA untuk keperluan mendasar di kelas. Program kebersihan ini diperlukan untuk menyukseskan program UIR (Go Green).
g.         Pemanfaatan laptop dan sejenisnya dibenarkan di dalam kelas. Akan tetapi, penggunaan HP tidak diperbolehkan  mengaktifkan nada.
h.         Sebagai seorang calon guru, mahasiswa diharapkan lebih terampil mengemukakan pendapat di depan kelas.
i.           Dosen dan mahasiswa harus menyukseskan  program Pendidikan Karakter UIR yaitu 4S; Salam, Sapa, Senyum dan Sopan. Dosen tidak senyum harus harus ditegur oleh mahasiswa, begitu juga sebaliknya.

Tidak ada komentar: