KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah :
Linguistik Umum
Kode Mata Kuliah :
INDN 21120
Jumlah sks :
2 sks
Semester/ kelas : 1/ a, b, c, dan d
Dosen Pengasuh Mata Kuliah : Roziah, S.Pd., M.A.
Dra. Hj. Saidat Dahlan
Allah telah berfirman dalam Surah Ar-Rum:
21 bahwa manusia diciptakan dengan bahasa yang berbeda-beda. Berpedoman
dari ayat tersebut, maka perlu ada satu mata kuliah yang
berperan untuk menyatukan perbedaan bahasa tersebut. Mata kuliah Linguistik
Umum dihadirkan untuk membuka tabir-tabir yang menjadi sangkar perbedaan bahasa
yang ada di dunia ini. Seperti asalnya, materi-materi yang terdapat pada
mata kuliah Linguistik Umum menurut pandangan Islam, mengingat Mata kuliah ini
merupakan mata kuliah keahlian Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (INDN) yang diajarkan pada Universitas Islam.
Usai mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang optimal mengenai asas-asas lingguistik yang berhubungan
dengan bahasa. Selain itu, mahasiswa dituntut untuk memahami hakikat dan
karakteristik bahasa, metodologi penelitian linguistik, sejarah perkembangan
linguistik, serta madhab dan dikotomi studi bahasa (linguistik) sebagai dasar
kajian dan pengajaran bahasa serta Linguistik Islam. Ilmu umum yang dipelajari
seperti proses dan fungsi komunikasi bahasa, sistem dan struktur bahasa,
satuan-satuan bahasa, metodologi penelitian bahasa, bidang-bidang kajian
linguistik, sejarah perkembangan linguistik, Linguistik bandingan komparatif,
serta beberapa madhab dan dikotomi linguistik.
Mata kuliah dua SKS ini juga menilik perkembangan
linguistik dari aliran tradisional, struktural
Amerika, Stuktural Eropa dan Linguistik Mutakhir: Teori
Government-Binding. Beberapa Tata
Bahasa juga dibidik dalam mata kuliah ini seperti Transformasional
Generatif, Tata Bahasa Kasus, Tatabahasa
Relasional
II. TUJUAN
Terdapat dua tujuan yang harus diperoleh oleh mahasiswa
setelah mempelajari matakuliah Linguistik Umum seperti 1) Tujuan Intruksional
Umum dan 2) Tujuan Instruksional Khusus
2.1 Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa diharapkan
memiliki pengetahuan yang optimal mengenai Linguistik, hakikat dan karakteristik bahasa,
metodologi penelitian linguistik, sejarah perkembangan linguistik, serta madhab
dan dikotomi studi bahasa (linguistik) sebagai dasar kajian dan pengajaran
bahasa serta Linguistik dalam kaca
mata Islam.
2.2 Tujuan Instuksional Khusus
Setelah mempelajari mata Kuliah Linguistik Umum Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan
memiliki kemampuan untuk menjelaskan :
1.
Pengertian Linguistik menurut para
Ahli,batasan, hakikat, karakteristik bahasa, sistem, struktur
proses, fungsi dan objek linguistik.
2.
Linguistik
menurut Pandangan Islam, kajian-kajian linguistik menurut pandangan Islam.
3.
Perkembangan
linguistik seperti Linguistik Teoretis, Linguistik Antardisiplin, Linguistik terapan,
Linguistik Tradisional, Linguistik Struktural Eropa, Linguistik Strukturan
Amerika dan Linguistik Mutakhir: Teori
Government-Binding
4.
Tata Bahasa Transformasional, Tata Bahasa Kasus, Tata Bahasa Relasional.
III STRATEGI PEMBELAJARAN
Perkuliahan ini tidak hanya terpusat pada metode ceramah dari dosen, akan tetapi diselipkan
dengan metode diskusi. Untuk
beberapa kali pertemuan Dosen akan memberikan kuliah singkat pada awal
pertemuan dengan menjelaskan latar belakang dan kerangka berfikir bagi
Mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa ditugaskan merinngkas 3 buku wajib
setiap 4 minggu 1 buku. Ringkasan itu digunakan untuk membentuk pemahaman
mahasiswa dan pengetahuan awal sebelum perkuliahan dilaksanakan.
Pendekatan dasar yang digunakan adalah Ekspositori dan inkuiri.Berbagai strategi instruksional akan digunakan dalam pembelajaran ini,
yaitu mulai pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-7 menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pertemuan ke-8 dilaksanakan MID semester.Pertemuan ke-9 sampai dengan pertemuan ke-15 Mahasiswa diwajibkan mencari 10 literatur untuk setiap topik yang telah ditentukan. Literatur itu digunakan untuk dipersentasekan dan didiskusikan pada jadwal yang telah ditetapkan.
Awal pertemuan lainnya diadakan tes dengan
pertanyan-pertanyaan, guna untuk mengetahui tingkat penguasaan materi dari
peserta terhadap materi pembelajaran yang telah ditentukan.Untuk topik-topik
tertentu Mahasiswa diminta untuk menyampaikan gagasan atau ide-ide berupa
pendapat pribadi yang dikaitkan dengan masalah bahasa dan masyrakat bahasa.
IV. DAFTAR
BACAAN
4.1 Bacaan Wajib
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik
Umum. Jakarta: Rineka Cipta
Pateda, Mansoer. 1988. Linguistik.
Bandung: Angkasa.
Verhaar, J.W.M. 1982. Pengantar
Linguistik. Yogyakarta: UGM Press
Parera, Jos Daniel.
1987. Studi Linguistik Umum dan Historis Bandingan. Jakarta: Erlangga.
4.2 Bacaan Penunjang
Kridalaksana, Harimurti.
1982. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Verhaar, J.W.M. 1982. Asas-asas
Linguistik Umum. Yogyakarta: UGM Press
Dik, Simon C. 1981. Fungtional
Grammar. Amsterdam: Forris Pub.
Dik, Simon C. & J.G.
Kooij. 1994. Ilmu Bahasa Umum. Jakarta: Pusat Bahasa.
Droste, Flip G. &
John E. Joseph (Ed). Linguistic Theory and Grammatical Description.
Amsterdam: John Benjamin Pub. Co.
Kentjono, Djoko et al.
1982. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: FASA UI.
Rusyana, Yus &
Samsuri.1976. Pedoman Penulisan Tata bahasa BahasaIndonesia. Jakarta:
Pusat Bahasa.
Sampson, Geoffrey. 1980. School
of Linguistics. London: Hutchinson.
Sudaryanto. 1985. Linguistik.
Yogyakarta: UGM Press.
---------. 1986. Metode
Linguistik. Yogyakarta: UGM Press.
V. TUGAS
1. Setiap
Perkuliahan sebagaimana tercantum dalam jadwal bahan kuliah harus dicari sendiri dan sudah dibaca sebelum
mengikuti Perkuliahan / Pembelajaran ;
2. Setiap
selesai Perkuliahan diadakan Tes perseorangan atau kelompok untuk mengetahui
penguasaan materi perkuliahan yang diberikan, baik tertulis maupun lisan ;
3. 10 referensi dicari berkelompok
dipresentasikan, dan didiskusikan secara bersama pada waktu yang telah ditentukan ;
4. Evaluasi
tengah dan akhir semester, dengan menggunakan
jenis pertanyaan berbentuk esai.
VI. KRITEIA
PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Tingkat
Kehadiran;
2. Partisipasi
Mahasiswa selama pembelajaran;
3. Presentasi;
4. Pembuatan tugas;
5. Evaluasi
Tengah Semester;
6. Ujian
Akhir Semester;
7. Skor
Nilai
NO
|
NILAI
|
ANGKA
|
RENTANG NILAI
|
1
|
A
|
4
|
87-100
|
2
|
B
|
3
|
73-86
|
3
|
C
|
2
|
60-72
|
4
|
D
|
1
|
50-59
|
5
|
E
|
0
|
< 50
|
Penentuaan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:
NO
|
UNSUR YANG DINILAI
|
BOBOT
|
1
|
KEHADIRAN
|
15
|
2
|
KEAKTIFAN
|
20
|
3
|
TUGAS
|
20
|
4
|
MID
|
15
|
5
|
UAS
|
30
|
Jumlah
|
100
|
VII. JADWAL
PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-
|
TOPIK BAHASAN
|
I
|
Rencana
perkuliahan dan kontrak perkuliahan
|
II
|
Pengertian Linguistik menurut
para Ahli,: batasan, hakikat, dan karakteristik bahasa
|
III
|
Konsep
dan hakikat Linguistik Umum objek linguistik, Proses dan fungsi bahasa
|
IV
|
Sistem
dan struktur bahasa
|
V
|
Metodologi
penelitian bahasa
|
VI
|
Linguistik
teoretis
|
VI
|
Linguistik
antardisiplin dan terapan
|
VIII
|
UTS
|
IX
|
Pertemuan
9: Perkembangan linguistic
|
X
|
Linguistik
Tradisional
|
XI
|
Linguistik
Struktural Eropa
|
XII
|
Linguistik
Struktural Amerika
|
XIII
|
Tatabahasa
Transformasional
|
XIV
|
Tatabahasa
Kasus dan Relasional
|
XV
|
Linguistik
Mutakhir: Teori Government-Binding
|
XVI
|
UAS
|
VIII. PERATURAN PERKULIAHAN
Terdapat berbagai aturan yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar yang harus diikuti oleh dosen dan mahasiswa.
Aturan yang telah disepakati dengan mahasiswa tersebut meliputi;
a.
Batas
keterlamabatan dosen dan mahasiswa hanya 20 Menit dari jadwal yang telah
ditetapkan. Jika dosen terlambat tanpa konfirmasi, maka mahasiswa diperkenankan untuk
meninggalkan kelas. Sebaliknya mahasiswa yang terlambat dibenarkan masuk,
tetapi dianggap tidak hadir.
b.
Terdapat
dua daftar kehadiran. Satu dipanggil oleh dosen, sedangkan yang satu lagi harus
ditandatangani oleh mahasiswa.
c.
Mahasiswa
wajib mengikuti perkuliahan semaksimal mungkin, jika terdapat lebih dari empat
kali tidak hadir, maka dipastikan mahasiswa tersebut gagal.
d.
Dosen
dan mahasiswa diwajibkan memakai busana muslim yang tidak terbuat dari bahan jins dan kaos.
e.
Mahasiswa
yang tidak memakai kaos kaki, akan didenda Rp. 5.000, sedangkan dosen yang
tidak memakai kaos kaki akan dikenakan denda Rp. 10.000.
f.
Demi
kenyamanan bersama, maka secara bersama perlu menjaga kebersihan kelas. Setiap kali ditemukan sampah, maka mahasiswa
harus membayar denda Rp. 1.000 / mahasiswa. Uang kebersihan akan operasionalan
oleh HIMA untuk keperluan mendasar di kelas. Program kebersihan ini diperlukan
untuk menyukseskan program UIR (Go Green).
g.
Pemanfaatan
laptop dan sejenisnya dibenarkan di dalam kelas. Akan tetapi, penggunaan HP tidak diperbolehkan mengaktifkan nada.
h.
Sebagai
seorang calon guru, mahasiswa diharapkan lebih terampil mengemukakan pendapat
di depan kelas.
i.
Dosen
dan mahasiswa harus menyukseskan program
Pendidikan Karakter UIR yaitu
4S; Salam, Sapa, Senyum dan Sopan. Dosen tidak senyum harus harus ditegur oleh
mahasiswa, begitu juga sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar