Orang yang di samping saya adalah alumni PBI FKIP UIR. Suatu ketika beliau pernah meminta tanda tangan pada saya, tapi saya tidak memberikannya. saya punya alasan tertentu, sehingga saya tidak menurunkan tanda tangan saya. Perhatikanlah kritikan dari mahasiswa berikut!
Saya pernah merasakan apa yg anda
rasakan, ketika anda melalaikan perkara saya, dengan tidak mau menandatangani
pengesahan untuk mengambil ijazah, saya sudah memohon kepada anda dengan
merendahkan diri, seakan2 anda adalah tuhan, akibat dari itu saya tidak
mendapatkan pekerjaan karena syarat yang kurang, saya frustasi, masalah silih
berganti menghantui saya, dari ditinggalkan tunangan saya, saya menjadi
pengangguran yg dihina2 org, sempat terlintas difikiran saya untuk bunuh diri,
tapi " اللّهُ
SWT maha adil, sekarang anda kena masalah atas imbas yg anda lakukan"..
Percayalah saudariku اللّهُ SWT itu maha adil...!!!
Satu tips untuk anda dari makhluk
اللّهُ
SWT yang paling hina seperti saya " mengapa kita terjatuh...? Agar kita
belajar untuk berdiri...!!!
Pemimpin yg sukses itu seperti
umar ibnu khattab dan umar bin abdul adziz, jika sebuah perkara datang kepada
anda, segeralah anda selesaikan, jangan menunda atau pun mempersulit perkara
itu, anda seorang pemimpin yg kelak akan diminta pertanggung jawabannya
di yaumil mahsyar nnti, lebih baik mengingat semua kesalahan dan memperbaikinya
dari pada berbangga diri dan menganggap paling hebat sejagad, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
jika anda selalu introspeksi diri, maka اللّهُ akan membantu serta
memudahkan anda, renungkanlah saudariku, اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
janji اللّهُ
itu pasti...!!!
Satu tips untuk anda: anda pasti
kenal dengan presiden iran ahmadinejad, pernah ditanyakan kepadanya, apa yg
anda lakukan setiap anda akan berangkat bekerja..?
Dia menjawab "saya selalu bercermin dan mengatakan kepada pantulan diri saya, bahwa saya han ya seorang pelayan rakyat"...
Dia menjawab "saya selalu bercermin dan mengatakan kepada pantulan diri saya, bahwa saya han ya seorang pelayan rakyat"...
Jadi
sekalipun kita seorang pemimpin bahkan raja sekalipun, kita tetaplah hanya
seorang pelayan, melayani dengan baik, sopan dan rendah hati, sebab rasullullah
bersabda, jika kamu tidak bisa bersedekah uang hari ini, setidaknya
sedekahkanlah senyum, saya tahu anda bukan dewa, yg bisa melakukan segalanya,
tetapi apa salahnya anda melayani mahasiswa anda dengan baik, sopan dan santun,
اِ
نْ
شَآ
ءَ
اللّهُ
anda akan menjadi pemimpin yang dicintai mahasiswa anda, dan kesuksesan anda
akan datang dengan sendirinya, sebab kesuksesan itulah penghargaan اللّهُ
SWT kepada anda...!!!
Empat alasan mengapa saya tidak memberikan tanda tangan ketika itu,
1. Dia memakai celana JIN. Bukankah saya tidak suka hal ini. Mungkin dia mengaggap dia sudah sarjana dia melakukan itu.
2. Dia tidak menunjukkan bukti perbaikan skripsi
3. Dia terlalu merendahkan diri, tapi niatnya tidak tulus untuk meminta tanda tangan.
4. saat itu, saya sudah katakan "Maaf Saya sibuk dan sangat Capek." Kebetulan hari itu ada rapat dan ujian sarjana juga. Saya sudah katakan besok. Eeh dia malah datang ke rumah saya. Waktu dah magrib. Saya capek, baru nyampai rumah, belum mandi.
Cobalah anda menjadi saya, apa yang akan anda lakukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar