Sabtu, 13 Oktober 2012

Butuh dalam Cuek

Aku sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya aku pikirkan. Yang jelas dua hari ini aku merasa tidak nyaman dengan perasaanku sendiri. Sampai saat ini aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku cuma bisa berharap, semuanya tetap baik-baik saja.

Semoga Allah tetap memberi kekuatan pada hati, fikiran, dan diri ini. Aku yakin Allah Maha Bijaksana.

[RUJ, 13.10.2012. Mencoba untuk tersenyum]

Nun jauh di sana, ada seseorang yang sebenarnya membutuhkan dirimu di dalam kecuekannya. Di Balik cerahnya Mata hari, ada awan yang terkendong. Bukankah senyuman menjadi tujuanmu? Sehingga dia ingin selalu melukis itu di bibir mungil yang kau pandang indah. Bukankah keceriaan yang kau harapkan setiap matamu menyapa matanya? Jika 2 itu lebih baik, kenapa harus 1? Dia pasti akan belajar sabar ketika dirimu secara tidak sengaja membuat dia merasa di2kan... Tetap Semangat dan tersenyum...

Tidak ada komentar: