Membaca tulisanmu berikut. Membuat air mataku terurai rapi.. Hatiku hancur berantakan. Meskipun dirimu siap. Tapi aku yang tak siap. Aku sangat membutuhkanmu. Tapi ini terjadi. Dan aku harus begini saat kau begitu. Sayang. Ku hanya bisa titip rasa ini pada Allah. Bersabarlah denganku yang tak bisa tersenyum seperti senyum yang selalu kau rindukan. Semua terasa pahit.
Aku, ya aku, aku benar-benar tidak tahu dengan apa sebenarnya yang telah terjadi.
Aku tidak tahu apa bisa ku lakukan saat ini.
Apakah ada kesalahan yang telah ku lakukan.
Maafkanlah diriku ini.
Mohon beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi.
Aku tidak tahu.
Aku benar-benar tidak tahu.
Maafkanlah aku jika aku harus bertanya.
Saat ini.
Saat ini.
Aku hanya bisa diam...
[U. Tanjung, 18.06.2012]
Aku tidak tahu apa bisa ku lakukan saat ini.
Apakah ada kesalahan yang telah ku lakukan.
Maafkanlah diriku ini.
Mohon beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi.
Aku tidak tahu.
Aku benar-benar tidak tahu.
Maafkanlah aku jika aku harus bertanya.
Saat ini.
Saat ini.
Aku hanya bisa diam...
[U. Tanjung, 18.06.2012]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar