Sabtu, 11 Februari 2012

Allah Maha Adil

Satu hal yang harus kau ingat, Allah Maha Adil. Kau harap aku memaafkanmu setelah kau marahi aku di depan seorang yang sangat berharga di hidupku. Dengan mudah aku memaafkanmu. Bahkan untuk sebuah kekejaman dan kezaliman yang pernah kau lakukan dulu pun telah aku maafkan. Aku maafkan dirimu jauh sebelum kau meminta maaf padaku.


Jangankan untuk marah, benci dan berdendam, menganggapmu marah saja sulit untuk aku lakukan. Dendam memang tak ada di hati, apa lagi benci. Hingga sesuka hatimu, kau buat aku. Kau lupakan Allah Maha Adil.

Ya Allah....
Aku ikhlaskan untuk semua perlakukannya terhadap hamba Ya Allah. Aku yakin pada-Mu, kelak akan Engkau beri kesadaran kepada garpu yang sebenarnya tidak boleh dipisahkan dengan sendok.

Terima Kasih ya Allah
Kau tahu apa yang aku rasakan saat ini. Kepada-Mu aku bicara. Dengan menulis aku hilangkan segala rasa ini.

Berikanlah hamba ketabahan ya Allah. Cukuplah sampai disini Ya Allah. Cukuplah Ya Allah. Hamba serahkan semuanya pada-Mu.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Wiiihhhh... Mantap, Bunda. Kami suka itu ^_^