Jika Datang Tepat Waktu

Aku berusaha untuk hadir pagi dalam setiap ujian sarjana. Hari ini saja, aku mulai sidang ujian pada pukul 08.00 WIB. Seperti biasa, setiap peserta mulai membaca ayat Al-Quran secara bergilir satu persatu. Semua Mahasiswa yang ikut. Setelah habis langsung salah satu dosen membacakan terjemahannya. Hari ini yang membacakan terjemahan adalah ibu Ermawati S. 

Aku sedih. Tapi aku tak berkecil hati. Ini memang biasa terjadi di Program Studiku. Dosen selalu datang terlambat. Sampai pukul 08.42, yang hadir selalunya kami berempat. Ibu Saidat, Ibu Karsinem, Ibu Ermawati S dan saya sendiri Roziah. Selalu begitu.

Ya Allah. Kapan disiplin waktu ini bisa dilaksanakan di Prodiku? Aku merasa gagal menjadi seorang pemimpin. Mungkin aku lebih memilih jadi dosen biasa dari pada Ketua Prodi. Sungguh berat.

Aku orang yang tak suka molor waktu. Biarlah kami selalu berusa untuk datang pagi, meskipun mereka belum lagi mengikuti.

Aku tak ingin marah. Tapi inilah beban yang aku tanggung selama ini. Ya Allah Ya Tuhanku. Engkaulah Tuhan Yang Maha Penolong kami. Bantulah hamba untuk sabar.

Alangkah indahnya hidup yang selalu tepat waktu. Wahai anadaku. Disiplinlah waktumu.... agar sukses selalu menujumu. Amin Ya Allah