Aku sengaja melakukan ini. Aku ikhlas kau marah padaku sobat. Aku capek disalahkan oleh orang yang mencintaimu itu. Dia terlalu lama berharap padamu. Tapi kau tak pernah pedulikan itu. Bahkan dia sangat marah dan cemburu padaku.
Kita hanya sahabatan. Sejak dulu dan kini. Karena aku seorang perempuan, aku tak ingin dia tersakiti.
Tologlah sadari hal ini. Dia sangat mencintaimu. Aku harus melakukan ini. Aku bahkan sengaja tak mengangkat telp dari. Apalagi membalas sms darimu. Bahan aku melakukan hal yang sangat membuat dirimu sakit hati. Aku harus rela menyakiti dan merusak persahabatan kita.
Aku tak mau terlihat baik di hadapanmu. Bahkan aku rela menjadi wanita paling jahat di matamu. Yang jelas aku capek terus-terusan disalahin oleh dia yang sama sekali tak mengenaliku. Aku capek terus-terusan di usik. Aku juga butuh tenang.
Ku harap kau selalu bahagia. Meskipun tanpa aku kini atau esok. Aku percaya Allah itu Adil. Doaku tak pernah putus untukmu.
Ku mohon cairkanlah kebekuan itu sobat. Agar tak ada yang salah.
Percayalah... apapun yang terjadi, kita tetap sahabat meski jarak ada antara kita. Kau di sana dan aku di sini. Aku hanya menjadi bulan yang akan bersembunyi di waktu siang dan mata hari di waktu malam, namun aku tetap akan memberi sinar melalui talian zikirku.
Jika kelak kita punya pasangan masing-masing, aku akan ceritakan kebaikanmu pada mereka sejak tahun 2004 hingga 2011. Bertahun-tahun kau selalu baik padaku. Itu akan menjadi cerita indah dalam arti persahabatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar