Wahai Pangeran Syurgaku. Bersabarlah dirimu menghadapi pahitnya hidup yang menghimpit batinmu saat ini. Aku tau, itu tidak mudah untuk dilakukan karena aku tak berada di tempatmu.
Tapi pernahkah engkau merasakan persoalan yang membelenggu di hidupku? Aku bahkan tak dianggap ada oleh orang-orang yang aku pimpin terkadang. Aku hanya dipandang sebelah mata. Setiap hari aku ditunduukan dan dicuekin oleh sikapnya yang terkadang membuat aku terlonta.
Baca Selanjutnya-->
Aku tak henti di sini, di hati dan lisanku untuk mendoakanmu. Kumanfaatkan kedekatanku untuk membantumu. Aku harap Allah selalu membantumu.
Ya Allah.. Aku perih menghadapi semua ini. Berikan saja beban itu padaku. Aku mau terima apa-apa saja yang luka darinya asalkan dia bahagia. Semua untuk kebahagiaanya.
Malam ini malam jumat... Ingin rasanya berziarah ke kuburan itu. Ya Allah.
Apa yang harus aku lakukan.
2 komentar:
Sallam, Ibu ini link blog tugas Nike Wendari Lokal VB Matakuliah Analisis Kesalahan Bahasa
http://ragaminformasipendidikan.blogspot.com/
Miss You ...
Posting Komentar