Tundukkan Rindu
Aku mulai melukis malam yang pernah kau ajari dulu. Mencari keindahan pada butir-butir tasbih. Karena melihat Bintangku dan bintangmu bisa melenyapkaan rindu...
Sesibuk apapun kegiatan ku di tiap hariku. Tak pernah aku lewatkan, buat mengucapkan sesuatu sebelum kau terlelap, akan terus terucap hingga aku lupa dengan semua rasa yang aku punya untuk lain hal.
Kata mu" Aku wanita yang beda" Apakah itu hanya puisi? Saat kau bisikkan suara romantis melalui talian HP, Aku hanya bisa tundukkan hati merindukanmu.
Aku terus memandang bintang kita di tempat kita biasa duduk. Untuk tudukkan rindu yang kian tertunduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar