Malam yang bening ini, aku mendapat kado dari Pangeran Syurgaku. Petikan gitar itu membuat aku menjulaskan diri sebagai pembangkit tenaga melakukan usaha. Suara indah itu menjadi penyejuk bagi keganasan cahaya matahari yang melekat di tubuhku.
Aku tak melihat wajahnya saat bernyanyi. Tapi petikan gitarnya terasakan dia seorang yang lembut dan penuh kasih. Memang aneh. Aku merasakan keanehan yang berlaku dalam kepribadian kami berdua saat ini.
Entah jatuh cinta atau apalah namanya.
Jujur saja. Aku ingin memindahkan rasa cinta dan kasih sayang yang aku berikan kepada nama yang tak lagi ingin aku sebut itu. Bahkan aku ingin mencintainya secara total. Perasaanku ini tulus. Bukan paksaan.
Cintaku kali ini cinta apa adanya, bukan karena ada apanya. Aku tak tahu dia siapa? dimana? Kerja Apa? tapi aku ingin mencintainya.
Di sebuah pantai.
Aku yang berbaring diperaduanku yang berwarna merah ini merasakan kalau aku benar-benar menyaksikan belaiannya melalui petikan gitar yang disertai bunyi jangkrik itu.
Arrow (Eddie Hamid / Afiqah MS)Tuju Tuju Cinta
( 1 )
Sejak ku bertemu dengan dirimu
Hatiku menjadi semakin rindu
Tak dapat nak disembunyikan lagi
Perasaan ini
Kekasih aku telah jatuh cinta
Padamu hanyalah aku puja
Kekasih inginkah kau menjadi
Oh buah hatiku
( 2 )
Tersiksa aku jiwa tersiksa
Bila mataku tak memandang matamu
Berilah aku peluang membuktikan sayangku ini
Demi kasih kita kukorbankan jiwa
Kau menjelma bagaikan bidadari
Yang singgah di kala hatiku sunyi
Kau umpama pelangi waktu pagi
Keayuanmu menambat hati
Tuhan tolonglah aku kucintai dia
Sungguh-sungguh hatiku bukanlah dipaksa
Sayang sambutlah rindu rindu yang aku tuju
Tuju kepadamu duhai kekasihku
( ulang dari 2 )
( ulang 1 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar