Sabtu, 15 Desember 2012

Terpaksa

Saatnya aku berbicara tentang kata "terpaksa". Dalam cinta, emosi harusnya lebur ktika panah cinta terlepas dari busurnya. Jujur saja, perih dan pedih hati akan mengumam ketika yang mencintai meminta sesuatu pada yang dicintai, lalau yang dicintai mengatakan "Jangan paksa ...". Seoarang pencinta menghadapi hal ini, akan merasa menjadi seorang pengemis. Sungguh itu hal yang menyakitkan.


Bukan cinta sesungguhnya selalu memberi? Sedikit perhatian atau sedikit manjaan dari objek yang dicintai. Terkadang, tanpa kita sadari, saat kita mengirim sms, orang yang kita cinta itu akan tersenyum. Dia tiba-tiba mendapat energi super dahsyat yang apabila kita ketahui akan sulit diterima logika.

Kawan...
Berilah sedikit perhatianmu pada objek cintamu. Sesibuk apapun kita, cobalah sediakan sedikit waktunya. Belum tentu besok kita bisa melihatnya sekedar melepas rindu. Atau dapa mengirim sms kepadanya. Ketika dia sudah tidak lagi ada di dunia ini, baru kita menyadari bahwa hidup kita tak berarti apa-apa dia. Kita akan menangis dan bersedih, kita ingin mendapati dia tapi dia sudah tiada.

Tidak ada komentar: