Kamis, 09 April 2015

Aku takut kehilangan dia Tuhan



cerpen belum selesai...
 
Entah apa yang bisa aku lakukan lagi. Aku benar benar kecewa. Mungkin aku tak ada artinya lagi. Padahal aku sangat menyayanginya. Aku sangat mengenalinya. Bau tubuhnya. Nafasnya. Tatkala ada yang berubah, aku begitu sensitif.
Dia lupa dokter melarangnya.
Ya. Saat peristiwa yang begitu menakutkan itu terjadi. Saat aku mati tatkala dia terbaring sakit. Aku tak tahu lagi mesti berbuat apa.
Rasanya jantungku seperti berhenti berdetak.
Sama seperti saat ini. Tatkala aku bisa mencium nafas itu yang begitu dekat.
Aku takut. Aku takut kehilangan dia.
Tuhan…. Aku sangat menyayanginya. Lebih dari manusia lain di dunia ini. Aku tak mau kehilangan dia. Aku tak mau ini terjadi lagi.
 

Tidak ada komentar: