Jangan
coba bicara sesuatu yang kita tidak tahu ujung pangkalnya. Apa lagi hal
tersebut bukan ranah kita. Mungin saja hal yang menjadi rahasia. Bisa
saja ucapan kita menyakiti hati orang yang telah memperjuangkan kita.
Bahkan kita tidak tahu dan tak mahu dengan orang yang tidur malamnya
saja banyak terkurangi hanya untuk memenuhi hak-hak kita. Selama sesuatu
itu tak membuat kita miskin, terimalah dengan
lapang dada.
Cobalah berpikir betapa susahnya menjadi orang telah
memperjuangkan hak kita. Layakkah kita meletakkan beban padanya? Berapa
kita membayarnya? apa yang telah kita berikan untuk kesehatannya? Atau
Apa dosa yang telah dia lakukan untuk kita sehingga kita menghukum
hatinya. Tak selamanya dia kuat. Tak selamanya juga dia tegar. Dia hanya
manusia biasa sama seperti kita yang menunggu waktu mati. Kelak dia
tiada, baru kita tahu tentang kebaikan apa yang telah kita buat
untuknya, padahal dia tiada pernah menzalimi kita.
Kerjakan Apa Yang Kau tulis, Tulis Apa yang kau kerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar