Akhirnya
menetes juga air mata ini mengenang kepergianmu.
Teman..
Aku akan selalu
mengingat saat kita bermesra bersama. Kau selalu temani aku dikala
malamku sebagai pelepas kebosananku. melihatmu terkadang membuat hati
tegeltik untuk ketawa. Maafkan aku yang akhir2 jarang sekali membelaimu.
Selamat jalan Bobon.
Semalam aku sibuk ngurusin mahasiswa yudisium. aku lambat pulang. akhirnya kutemui kelinciku mati. sungguh sedih hati ini. Maafkan aku Bobon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar