Keletah Wanita Melayu 7

Tuhan.

Aku ingin selalu damai meskipun banyak yang memusuhiku. Aku memang begini. Mencoba mencari ketenangn dengan mengenang semua masa-masa indah bersama keluarga. Kini aku begitu takut kehilangan keluarga yang sangat aku cintai. 

Tuhan.

Tolonglah ajari akau cara menyayangi meskipun hanya dalam hati. meskipun tak terlihat, meskipun tak terdengar. Aku sebenarnya takut akan pernikahan. 

Tak Tahu Apa

Bukannya aku tak peduli dengan semua ini. Tapi aku lagi tak tau mau menulis apa. sangking banyak benda yang aku pikirkan saat ini. Kulkas di rumah lagi kosong. Ntah aku yang lupa, atau aku sengaja melupakan pribadiku itu.

Saat ini aku disibukkan dengan mengurus fungsional dosen.
Tuhan.. kepadamu ku berharap untuk memberi kemudahan dalam segala urusanku yang satu ini. Aku niatkan mengurus ini untuk beribadah kepadamu. Semoga dengan ini semua ilmu yang engkau titipkan padaku bertambah berkah.

Tuhan...
Tiba-tiba saja air mata ini memetes saat teringat engkau. Mungkin aku terlalu menyibukkan diri dengan urusan dunia, hingga aku merasa jauh dari-Mu

Ampunkan aku Tuhan...